Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.2
12 Ramadhan 1446 HRabu, 12 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna
Kisah Hamzah bin Abdul Muthalib, Tokoh yang Dijuluki Singa Allah
10 Maret 2025 18:13 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Hamzah bin Abdul Muthalib adalah salah satu tokoh besar dalam sejarah Islam. Kisah Hamzah bin Abdul Muthalib penuh dengan keberanian, keteguhan iman, dan pengorbanan yang luar biasa.
ADVERTISEMENT
Sebagai paman Nabi Muhammad saw dan seorang pejuang yang gagah berani, ia memainkan peran penting dalam perjuangan awal Islam.
Julukan "Singa Allah" diberikan kepadanya karena ketangguhan dan keperkasaannya dalam medan perang.
Perjalanan Hidup Hamzah bin Abdul Muthalib
Mengutip dari situs iqranetwork.com, Hamzah bin Abdul Muthalib lahir di Mekkah sekitar tahun 566 M dan berasal dari suku Quraisy yang terpandang.
Sejak kecil, ia dikenal sebagai seorang yang kuat, pemberani, dan memiliki keterampilan berburu yang luar biasa.
Karakternya yang tegas dan berwibawa membuatnya dihormati oleh masyarakat Quraisy.
Kisah Hamzah bin Abdul Muthalib dan Perannya dalam Islam
Mengutip dari situs iqranetwork.com, kisah Hamzah bin Abdul Muthalib mengalami titik balik besar saat ia memutuskan untuk memeluk Islam.
ADVERTISEMENT
Keputusannya berawal ketika ia mendengar bahwa Nabi Muhammad saw dihina dan diserang oleh Abu Jahl.
Dengan penuh kemarahan dan rasa keadilan, Hamzah langsung membela keponakannya dan mengumumkan keislamannya.
Keberadaannya sebagai seorang pemimpin Quraisy yang kuat memberikan dorongan moral bagi kaum Muslimin yang masih sedikit jumlahnya saat itu.
Sebagai seorang pejuang, Hamzah berperan penting dalam beberapa pertempuran besar, terutama Perang Badar dan Perang Uhud.
Dalam Perang Badar, ia menjadi salah satu kunci kemenangan pasukan Muslim melawan Quraisy.
Namun, dalam Perang Uhud, Hamzah gugur sebagai syahid setelah dibunuh oleh Wahsyi bin Harb atas perintah Hindun binti Utbah.
Warisan dan Inspirasi dari Hamzah bin Abdul Muthalib
Kisah Hamzah bin Abdul Muthalib meninggalkan warisan yang mendalam bagi umat Islam. Keberanian dan pengorbanannya menjadi teladan bagi generasi Muslim dalam mempertahankan agama dan keadilan.
ADVERTISEMENT
Julukan "Singa Allah" yang diberikan kepadanya mencerminkan kekuatan iman dan keberaniannya di medan pertempuran.
Hingga kini, kisah dari Hamzah bin Abdul Muthalib terus menginspirasi banyak orang untuk tetap teguh dalam iman dan selalu memperjuangkan kebenaran. (Echi)