Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.0
11 Ramadhan 1446 HSelasa, 11 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna
Kisah Keteladanan Nabi Ismail yang Penuh Kesabaran
9 Maret 2025 11:08 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Sebagai seorang nabi yang dikenal dengan kesabaran dan ketaatannya, Nabi Ismail menunjukkan contoh keikhlasan dalam menghadapi ujian dari Allah.
Dikutip dari buku Sejarah Para Nabi, Muhammad Al-Ghazali, 2017:56, Nabi Ismail adalah sosok yang sabar dan selalu patuh pada perintah Allah.
Kisah Keteladanan Nabi Ismail
Kisah keteladanan Nabi Ismail yang paling dikenal adalah ketika ia menerima perintah Allah melalui mimpi Nabi Ibrahim untuk disembelih.
Dikutip dari buku Kisah Para Nabi dan Rasul, Yusuf Al-Bashri, 2018:72, Nabi Ismail dengan penuh keikhlasan menerima perintah tersebut tanpa keraguan. Ia bahkan menenangkan ayahnya, Nabi Ibrahim, agar melaksanakan perintah Allah tanpa ragu.
Kesabaran Nabi Ismail dalam menerima ujian ini menjadi bukti ketaatannya kepada Allah. Akhirnya, Allah menggantinya dengan seekor domba. Peristiwa ini menjadi dasar ibadah kurban dalam Islam.
ADVERTISEMENT
Selain ujian pengorbanan, Nabi Ismail juga dikenal sebagai sosok yang sabar dalam menghadapi kehidupan di gurun yang tandus.
Dikutip dari buku Jejak Nabi Ismail dalam Sejarah Islam, Ahmad Al-Faruqi, 2020:113, ketika kecil Nabi Ismail hidup bersama ibunya, Siti Hajar, di tengah padang pasir yang kering.
Namun, dengan kesabaran dan keikhlasan, ia tumbuh menjadi pribadi yang kuat dan berakhlak mulia.
Keteladanan dalam Ketaatan dan Keikhlasan
Kisah keteladanan Nabi Ismail tidak hanya terlihat dari kesabarannya menghadapi ujian, tetapi juga dari ketaatannya dalam menjalankan perintah Allah.
Dalam buku Teladan Hidup Nabi Ismail, Abdul Rahman, 2021:127, disebutkan bahwa Nabi Ismail selalu berbakti kepada orang tuanya, membantu pembangunan Kakbah, serta mengajarkan tauhid kepada kaumnya.
Kesabarannya dalam menghadapi segala cobaan menjadi inspirasi bagi banyak orang.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Keteladanan Para Nabi, Syekh Muhammad An-Nadwi, 2016:143, Nabi Ismail juga dikenal sebagai pribadi yang rendah hati dan selalu bersyukur atas nikmat Allah.
Kisah keteladanan Nabi Ismail mengajarkan arti kesabaran, ketaatan, dan keikhlasan dalam menghadapi ujian.
Perjalanan hidupnya yang penuh pengorbanan dan keteguhan hati menjadi teladan bagi umat Islam dalam menjalani kehidupan dengan penuh keimanan. (Mona)