Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.0
9 Ramadhan 1446 HMinggu, 09 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna
Kisah Mukjizat Nabi Ibrahim dalam Sejarah Islam
8 Maret 2025 21:39 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Nabi Ibrahim dikenal sebagai salah satu nabi ulul azmi yang dianugerahi berbagai mukjizat oleh Allah. Ia menghadapi berbagai ujian dari kaumnya, termasuk ancaman dari Raja Namrud yang menolak ajaran kebenaran.
Mukjizat ini menunjukkan bahwa kekuasaan Allah melampaui hukum alam. Selain itu, kisah ini juga mengajarkan keteguhan iman, keberanian dalam menyampaikan kebenaran, serta keyakinan bahwa Allah selalu menolong hamba-Nya.
Kisah Mukjizat Nabi Ibrahim dalam Sejarah Islam
Dikutip dari buku Cerita Teladan 25 Nabi dan Rasul, salah satu kisah mukjizat Nabi Ibrahim adalah tidak terbakar oleh api ketika Raja Namrud memerintahkannya untuk dihukum bakar.
Peristiwa luar biasa ini terjadi karena pertolongan Allah yang menjadikan api tersebut dingin dan aman bagi Nabi Ibrahim.
ADVERTISEMENT
Dalam menghadapi berbagai ujian dan tantangan, Nabi Ibrahim tetap teguh dalam keyakinannya terhadap ajaran tauhid.
Berikut adalah beberapa kisah mukjizat Nabi Ibrahim dalam sejarah Islam.
1. Mukjizat Tidak Terbakar dalam Api
Salah satu mukjizat terbesar Nabi Ibrahim adalah ketika ia selamat dari kobaran api yang dinyalakan oleh Raja Namrud. Ketika itu, Nabi Ibrahim menentang penyembahan berhala yang dilakukan oleh kaumnya.
Ia menghancurkan patung-patung sesembahan mereka sebagai bukti bahwa berhala tidak memiliki kekuatan apa pun.
Tindakan ini membuat Raja Namrud murka dan memerintahkan agar Nabi Ibrahim dilempar ke dalam api yang sangat besar. Namun, atas izin Allah, api tersebut tidak membakar tubuhnya. Allah berfirman dalam Al-Qur'an:
"Hai api! Jadilah dingin dan keselamatan bagi Ibrahim." (QS. Al-Anbiya: 69)
ADVERTISEMENT
Peristiwa ini menjadi bukti nyata bahwa Allah Mahakuasa dan melindungi hamba-Nya yang beriman.
2. Mukjizat Dihidupkannya Burung yang Sudah Mati
Mukjizat lain dari Nabi Ibrahim adalah ketika ia meminta kepada Allah untuk memperlihatkan bagaimana makhluk yang telah mati dapat dihidupkan kembali.
Dalam Al-Qur'an, Allah memerintahkan Nabi Ibrahim untuk mengambil empat ekor burung, memotongnya, lalu meletakkan bagian-bagian tubuhnya di atas beberapa bukit yang terpisah.
Setelah itu, Allah menyuruhnya memanggil burung-burung tersebut. Dengan izin-Nya, burung-burung itu hidup kembali serta terbang menghampiri Nabi Ibrahim.
Mukjizat ini menunjukkan kekuasaan Allah dalam menghidupkan kembali makhluk yang sudah mati, yang juga menjadi dalil bagi keimanan terhadap hari kebangkitan.
3. Mukjizat Air Zamzam
Nabi Ibrahim juga terkait dengan mukjizat air zamzam yang terjadi melalui istrinya, Hajar, dan putranya, Nabi Ismail. Ketika Hajar dan Ismail ditinggalkan di padang tandus Makkah, Hajar berlari-lari mencari air antara Bukit Safa dan Marwah.
ADVERTISEMENT
Dengan izin Allah, muncullah mata air zamzam dari bawah kaki bayi Ismail. Mata air ini terus mengalir hingga kini dan menjadi sumber kehidupan bagi umat Islam di sekitar Kakbah.
Mukjizat-mukjizat Nabi Ibrahim menunjukkan kebesaran Allah dalam melindungi serta membimbing hamba-hamba-Nya.
Kisah mukjizat Nabi Ibrahim menjadi pelajaran bagi umat Islam untuk selalu berpegang teguh pada tauhid dan keimanan kepada Allah, serta meyakini kekuasaan-Nya dalam segala hal. (Arf)