news-card-video
9 Ramadhan 1446 HMinggu, 09 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna

Kisah Mukjizat Nabi Musa, Mulai dari Laut Terbelah hingga Tongkat Ajaib

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
8 Maret 2025 19:56 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi kisah mukjizat Nabi Musa. Foto: Unsplash/Darshan Gavali
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kisah mukjizat Nabi Musa. Foto: Unsplash/Darshan Gavali
ADVERTISEMENT
Kisah mukjizat Nabi Musa merupakan salah satu cerita yang penuh keajaiban dan menjadi bukti kekuasaan Allah.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Tafsir Ibnu Katsir, Ibnu Katsir, 2000:320, Nabi Musa diutus untuk membimbing Bani Israil dan menghadapi Firaun yang zalim.
Selama perjalanannya, Nabi Musa diberikan berbagai mukjizat oleh Allah, termasuk tongkat ajaib dan mukjizat membelah Laut Merah.

Mukjizat Laut Terbelah

Ilustrasi kisah mukjizat Nabi Musa. Foto: Unsplash/Daniele Levis Pelusi
Salah satu mukjizat paling terkenal dalam kisah mukjizat Nabi Musa adalah peristiwa terbelahnya Laut Merah.
Dalam buku Al-Bidayah wan-Nihayah, Ibnu Katsir, 2003:412, diceritakan bahwa Nabi Musa bersama Bani Israil melarikan diri dari kejaran Firaun dan tentaranya. Saat berada di tepi laut, Allah memerintahkan Nabi Musa untuk memukulkan tongkatnya ke laut.
Seketika air laut terbelah menjadi dua bagian, menciptakan jalan bagi Nabi Musa dan pengikutnya untuk menyeberang dengan selamat.
Ketika Firaun dan pasukannya mencoba mengikuti, air laut kembali seperti semula dan menenggelamkan mereka.
ADVERTISEMENT

Tongkat Ajaib Nabi Musa

Ilustrasi kisah mukjizat Nabi Musa. Foto: Unsplash/Chris Lawton
Selain peristiwa Laut Merah, kisah mukjizat Nabi Musa juga mencakup keajaiban tongkatnya. Dalam buku Qasasul Anbiya, Al-Kisa’i, 1998:215, dijelaskan bahwa tongkat Nabi Musa memiliki berbagai keajaiban.
Ketika berhadapan dengan para penyihir Firaun, Nabi Musa melemparkan tongkatnya yang kemudian berubah menjadi ular besar dan menelan semua ular buatan para penyihir.
Mukjizat ini membuktikan bahwa kekuatan Nabi Musa berasal dari Allah, bukan sihir seperti yang dituduhkan oleh Firaun.
Mengutip buku Stories of the Prophets, Ibn Kathir, 2003:185, tongkat Nabi Musa juga digunakan untuk mengeluarkan air dari batu ketika Bani Israil kehausan di padang pasir.
Allah memerintahkan Nabi Musa untuk memukulkan tongkatnya ke batu. Dari batu tersebut memancarlah air yang cukup untuk memenuhi kebutuhan umatnya.
ADVERTISEMENT
Kisah mukjizat Nabi Musa menunjukkan kebesaran Allah dalam membantu umat-Nya menghadapi berbagai rintangan.
Mukjizat terbelahnya Laut Merah menyelamatkan Bani Israil dari kejaran Firaun, sedangkan tongkat Nabi Musa menunjukkan keajaiban dalam menghadapi penyihir dan memenuhi kebutuhan pengikutnya.
Mukjizat-mukjizat ini menjadi bukti bahwa Nabi Musa adalah utusan Allah yang diberikan kekuatan luar biasa untuk membimbing umatnya. (anggie)