Konten dari Pengguna

Kisah Perang Diponegoro yang Melawan Penjajahan

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
13 Februari 2025 17:27 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Kisah Perang Diponegoro yang Melawan Penjajahan. Pexels/Rene Terp
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Kisah Perang Diponegoro yang Melawan Penjajahan. Pexels/Rene Terp
ADVERTISEMENT
Kisah Perang Diponegoro merupakan salah satu peristiwa paling berpengaruh dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia melawan kolonialisme.
ADVERTISEMENT
Perang ini berlangsung selama lima tahun, dari 1825 hingga 1830, dan dipimpin oleh Pangeran Diponegoro yang dikenal sebagai tokoh perlawanan yang berani dan berjiwa patriotik.
Perang Diponegoro menjadi simbol perlawanan rakyat Jawa terhadap penindasan pemerintah kolonial Belanda.

Penyebab dan Awal Perang

Ilustrasi Kisah Perang Diponegoro yang Melawan Penjajahan. Pexels/Roman Biernacki
Dikutip dari buku Perang Jawa: Perjuangan Diponegoro 1825–1830, Peter Carey, 2008:45, perang ini bermula dari konflik tanah di Tegalrejo, tempat tinggal Pangeran Diponegoro.
Pemerintah kolonial Belanda mencoba membangun jalan yang melewati tanah miliknya tanpa izin. Peristiwa ini memicu kemarahan Diponegoro, yang kemudian memutuskan untuk memimpin perlawanan besar-besaran.
Kisah Perang Diponegoro diawali oleh ketidakpuasan rakyat terhadap kebijakan pemerintah kolonial yang semakin menekan. Selain merampas tanah milik rakyat, Belanda juga memberlakukan pajak tinggi yang membebani kehidupan masyarakat.
ADVERTISEMENT
Hal ini membuat rakyat mendukung Pangeran Diponegoro dalam perjuangannya melawan penjajah.
Perang dimulai dari Tegalrejo dan segera menyebar ke berbagai wilayah di Jawa Tengah. Diponegoro menggunakan taktik perang gerilya yang membuat pasukan Belanda kewalahan. Strategi ini berhasil memukul mundur Belanda di beberapa pertempuran penting.
Medan perbukitan dan hutan dimanfaatkan dengan baik oleh pasukan Diponegoro untuk melancarkan serangan mendadak.

Akhir Perang dan Dampaknya

Ilustrasi Kisah Perang Diponegoro yang Melawan Penjajahan. Pexels/Pixabay
Setelah lima tahun berlangsung, kisah perang Diponegoro mencapai akhirnya ketika Pangeran Diponegoro ditangkap oleh Belanda pada tahun 1830 di Magelang.
Penangkapan tersebut dilakukan melalui cara licik, yaitu undangan perundingan damai yang ternyata merupakan jebakan. Setelah ditangkap, Diponegoro diasingkan ke Makassar hingga akhir hayatnya.
Meski berakhir dengan kekalahan militer, perang ini memberikan dampak besar bagi rakyat Jawa. Perang ini menewaskan lebih dari 200.000 orang, termasuk rakyat sipil.
ADVERTISEMENT
Namun, semangat juang yang ditunjukkan oleh Pangeran Diponegoro terus dikenang dan menjadi inspirasi bagi perjuangan kemerdekaan Indonesia.
Kisah perang Diponegoro tidak hanya tentang pertempuran fisik, tetapi juga simbol perlawanan terhadap ketidakadilan dan penindasan.
Peristiwa ini menunjukkan bahwa perjuangan rakyat untuk mempertahankan hak dan martabat mereka akan selalu dikenang dalam sejarah bangsa. (Anggie)