Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.0
10 Ramadhan 1446 HSenin, 10 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna
Kisah Sahabat Nabi yang Mengharukan dan Menyentuh Hati
7 Maret 2025 17:23 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Mereka tidak hanya mendampingi Rasulullah dalam menyebarkan Islam, tetapi juga rela mengorbankan harta, keluarga, bahkan nyawa demi mempertahankan keimanan mereka.
Beberapa kisah menggambarkan penderitaan yang mereka alami, namun tetap dijalani dengan sabar dan penuh keikhlasan.
Kisah Sahabat Nabi yang Mengharukan
Mengutip dari baznas.go.id, berikut adalah kisah sahabat nabi yang mengharukan dan menyentuh hati.
1. Abu Dujanah: Menjaga Kehalalan dengan Teguh
Abu Dujanah adalah seorang sahabat yang hidup dalam kemiskinan namun memiliki keteguhan hati dalam menjaga kehalalan.
Setiap pagi setelah shalat subuh, ia segera pulang untuk memastikan anak-anaknya tidak memakan kurma yang jatuh dari pohon milik tetangganya tanpa izin.
Ketika Rasulullah saw mengetahui hal ini, beliau menangis terharu atas ketakwaan dan kehati-hatian Abu Dujanah dalam menjaga keluarganya dari yang haram.
ADVERTISEMENT
2. Salman Al-Farisi: Ketulusan dalam Menerima Takdir
Salman Al-Farisi adalah seorang sahabat yang dikenal karena perjalanan spiritualnya mencari kebenaran hingga bertemu dengan Nabi Muhammad saw.
Suatu ketika, Salman ingin melamar seorang wanita Anshar dan meminta bantuan sahabatnya, Abu Darda. Namun, saat proses lamaran berlangsung, keluarga wanita tersebut justru lebih memilih Abu Darda sebagai menantu.
Dengan hati yang ikhlas, Salman menerima keputusan itu tanpa rasa iri, menunjukkan ketulusan dan kerendahan hatinya dalam menerima takdir Allah.
3. Handzalah bin Abu Amir: Cinta dan Pengorbanan di Medan Perang
Handzalah bin Abu Amir adalah seorang sahabat yang baru saja menikah dengan Jamilah binti Ubay. Pada malam pernikahannya, ia mendengar panggilan jihad untuk Perang Uhud.
Tanpa ragu, Handzalah meninggalkan istrinya yang baru dinikahi untuk memenuhi panggilan tersebut. Ia gugur dalam pertempuran itu, dan Rasulullah saw melihat para malaikat memandikannya, sehingga ia dikenal sebagai "Ghasilul Mala'ikah" (yang dimandikan oleh malaikat).
ADVERTISEMENT
Kisah ini menggambarkan pengorbanan luar biasa demi agama, bahkan di saat-saat paling membahagiakan dalam hidupnya.
4. Sumayyah binti Khayyat: Keteguhan Iman hingga Akhir Hayat
Sumayyah binti Khayyat adalah wanita pertama yang syahid dalam Islam. Bersama suaminya, Yasir, dan anaknya, Ammar, mereka menghadapi siksaan berat dari kaum Quraisy karena keimanan mereka.
Meskipun disiksa dengan kejam, Sumayyah tetap teguh dalam imannya hingga akhirnya wafat sebagai syahidah. Kisahnya menjadi simbol keteguhan dan keberanian dalam mempertahankan keyakinan meskipun menghadapi ancaman nyawa.
Itulah beberapa kisah sahabat nabi yang mengharukan dan menyentuh hati. (Adi)