Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.2
14 Ramadhan 1446 HJumat, 14 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna
Kisah Umar bin Abdul Aziz, Khalifah yang Adil dan Bijaksana
11 Maret 2025 18:26 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Kisah Umar bin Abdul Aziz menjadi bagian penting dalam sejarah peradaban Islam. Masa kepemimpinannya sering disebut sebagai salah satu periode terbaik yang membawa perubahan besar bagi umat.
ADVERTISEMENT
Namanya tetap dikenang dalam berbagai catatan sejarah sebagai pemimpin yang meninggalkan jejak mendalam. Perjalanan hidup dan peranannya dalam sejarah menjadikannya salah satu tokoh yang banyak dikaji dan dipelajari hingga saat ini.
Kisah Umar bin Abdul Aziz
Mengutip dari kepri.kemenag.go.id, kisah Umar bin Abdul Aziz adalah kisah kepemimpinan yang adil dan penuh keteladanan dalam sejarah Islam.
Ia lahir pada tahun 682 M dan menjadi khalifah kedelapan Dinasti Umayyah pada tahun 717 M, menggantikan Sulaiman bin Abdul Malik.
Umar bin Abdul Aziz dikenal sebagai pemimpin yang saleh dan berusaha mengembalikan nilai-nilai Islam dalam pemerintahan. Karena keadilannya, ia sering disebut sebagai "Khalifah Rasyidah Kelima" setelah empat khalifah pertama.
Sejak kecil, Umar bin Abdul Aziz telah menunjukkan minat besar dalam ilmu agama. Ia belajar kepada ulama-ulama terkemuka di Madinah, termasuk Sa’id bin Al-Musayyib. Sebelum menjadi khalifah, ia diangkat sebagai gubernur Madinah oleh Khalifah Al-Walid I.
ADVERTISEMENT
Dalam kepemimpinannya, ia membentuk dewan musyawarah dari ulama dan tokoh masyarakat untuk mengelola wilayah dengan lebih adil. Kebijakannya yang bijaksana membuat Madinah menjadi tempat yang damai dan sejahtera.
Saat menjadi khalifah, Umar bin Abdul Aziz melakukan banyak reformasi. Ia menghapus pajak jizyah bagi mualaf non-Arab, memberlakukan pemerintahan yang bersih dari korupsi, dan membatasi kekuasaan pejabat agar tidak menindas rakyat.
Ia juga mendorong pengumpulan hadits secara resmi dan mendukung pendidikan bagi seluruh lapisan masyarakat. Kebijakan ini berdampak besar dalam penyebaran Islam.
Meskipun hanya memerintah selama kurang dari tiga tahun, Umar bin Abdul Aziz berhasil membawa perubahan signifikan dalam pemerintahan Islam.
Ia dikenal karena kesederhanaannya, ketakwaannya, serta dedikasinya dalam menegakkan keadilan. Kepemimpinannya tetap dikenang sebagai salah satu yang terbaik dalam sejarah kekhalifahan Islam.
ADVERTISEMENT
Itulah penjelasan mengenai kisah Umar bin Abdul Aziz, sosok khalifah yang adil dan bijaksana. (Sila)