Kitab Taurat Diturunkan kepada Nabi Siapa? Inilah Sejarahnya

Ilustrasi Kitab Taurat Diturunkan kepada Nabi Siapa, Foto: Pexels/John-Mark Smith

Kitab Taurat diturunkan kepada nabi yang memiliki peran penting dalam sejarah keagamaan. Kitab ini menjadi salah satu dari kitab-kitab suci yang diakui dalam ajaran agama samawi, memberikan petunjuk dan hukum bagi umatnya.

Sebagai kitab yang diturunkan di masa lampau, Taurat tetap menjadi sumber pengetahuan dan kajian bagi banyak orang hingga saat ini.

Mengutip situs web.usd.ac.id, di antara tulisan-tulisan Perjanjian Lama, Kitab Taurat menduduki posisi penting baik dalam tradisi religius Yahudi maupun tradisi religius Kristiani.

Kitab Taurat Diturunkan kepada Nabi Siapa?

Ilustrasi Kitab Taurat Diturunkan kepada Nabi Siapa, Foto: Pexels/K2 Production

Kitab Taurat diturunkan kepada nabi siapa? Kitab Taurat adalah salah satu kitab suci yang diturunkan oleh Allah kepada Nabi Musa AS. Taurat diberikan sebagai pedoman bagi Bani Israel untuk menjalankan kehidupan yang sesuai dengan ajaran Allah.

Dalam Islam, Taurat diakui sebagai salah satu kitab samawi yang diturunkan sebelum Al-Qur'an, bersama dengan Zabur, Injil, dan Al-Qur'an.

Kitab ini berisi hukum-hukum, perintah, larangan, serta petunjuk bagi umat Nabi Musa AS dalam menjalani kehidupan yang berlandaskan keimanan.

Kitab Taurat diturunkan kepada Nabi Musa AS setelah beliau berhasil membawa Bani Israel keluar dari perbudakan di Mesir, dalam peristiwa Eksodus.

Wahyu ini diberikan kepada Nabi Musa AS di Gunung Sinai, setelah umatnya diselamatkan dari kejaran Firaun dan pasukannya.

Di dalam Taurat, terdapat hukum-hukum yang dikenal sebagai Sepuluh Perintah Allah (Ten Commandments), yang menjadi dasar hukum dan moral bagi Bani Israel.

Selain itu, Taurat juga berisi kisah-kisah para nabi terdahulu dan hukum syariat yang harus dipatuhi oleh umatnya.

Pengaruh Kitab Taurat

Ilustrasi Kitab Taurat Diturunkan kepada Nabi Siapa, Foto: AMOL NAKVE

Kitab Taurat memiliki pengaruh besar dalam peradaban manusia, terutama dalam agama Samawi. Dalam Yudaisme, Taurat merupakan kitab utama yang menjadi dasar ajarannya. Dalam Kristen, Taurat masih dijadikan referensi dalam Perjanjian Lama.

Sementara dalam Islam, meskipun Taurat diakui sebagai wahyu Allah, umat Muslim percaya bahwa kitab ini telah mengalami perubahan atau penyimpangan oleh tangan manusia, sehingga tidak lagi dalam bentuk aslinya seperti saat diturunkan kepada Nabi Musa AS.

Oleh karena itu, umat Islam meyakini bahwa Al-Qur'an adalah penyempurna dan kitab suci terakhir yang diturunkan untuk seluruh umat manusia.

Kitab ini menjadi pedoman bagi umatnya pada zamannya,dan memiliki pengaruh dalam perkembangan peradaban dan nilai-nilai moral yang dianut hingga kini.

Mempelajari tentang kitab Taurat diturunkan kepada nabi dapat memberikan wawasan yang lebih luas mengenai ajaran-ajaran yang terkandung di dalamnya. (Fikah)

Baca Juga: Sejarah Kitab Taurat dari Berbagai Agama