Konsep Kerjasama Antarnegara Serta Bentuk-bentuknya

Ilustrasi konsep kerjasama antarnegara, sumber foto: unsplash.com/Antoine Schibler

Perkembangan teknologi, informasi dan industri yang sangat pesat membuat negara-negara di dunia menjalin kerja sama dengan negara lainnya.

Bentuk kerjasama antarnegara saat ini sudah sangat beragam. Mulai dari kerjasama bilateral atau dua negara, hingga kerjasama yang dilakukan oleh banyak negara sekaligus.

Simak pembahasan tentang konsep kerjasama antarnegara beserta bentuk-bentunya dalam ulasan di bawah ini.

Konsep Kerjasama Antarnegara

Ilustrasi konsep kerjasama antarnegara, sumber foto: unsplash.com/Mathias Reding

Dikutip dari buku Ilmu Pengetahuan Sosial Untuk SMP/MTs Kelas IX karya Ratna Sukmayani dkk., (2004) kerja sama antarnegara adalah hubungan yang dijalin antara dua negara atau lebih dalam berbagai bidang, untuk mencapai tujuan bersama.

Kerjasama antar negara perlu dilakukan untuk mempererat hubungan antarnegara, mencukupi kebutuhan dalam negeri, dan saling membantu ketika ada yang membutuhkan bantuan.

Selain itu, kerja sama antarnegara juga dapat meningkatkan potensi ekonomi, politik, sosial, budaya, dan lingkungan hidup dari negara-negara yang terlibat.

Bentuk Kerjasama Antar Negara

Secara umum, ada tiga bentuk kerjasama antarnegara, yaitu bilateral, regional dan multilateral. Berikut ini adalah penjelasannya.

1. Kerja Sama Bilateral

Kerja sama bilateral adalah kerja sama antardua negara untuk mencapai sesuatu. Kerja sama ini juga menggambarkan hubungan timbal balik. Misalnya kerja sama bilateral Indonesia dalam hubungan diplomatik, perdagangan, pendidikan, dan kebudayaan.

Contoh kerja sama bilateral Indonesia adalah kerja sama Indonesia dengan Hungaria dalam bidang pembayaran tol. Kedua negara sepakat untuk menerapkan sistem Multi Lane Free Flow (MLFF) yang memungkinkan pengguna jalan tol membayar tanpa berhenti di gerbang tol.

2. Kerja Sama Regional

Kerja sama regional adalah kerja sama antara beberapa negara yang berada di wilayah geografis yang sama atau memiliki kesamaan kepentingan. Kerja sama ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan, stabilitas, dan integrasi regional.

Contoh kerja sama regional Indonesia adalah ASEAN (Association of Southeast Asian Nations), yaitu kerja sama antara 10 negara di Asia Tenggara, yaitu Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, Filipina, Brunei Darussalam, Vietnam, Laos, Myanmar, dan Kamboja.

3. Kerja Sama Multilateral

Kerja sama multilateral adalah kerja sama antara banyak negara yang melibatkan organisasi internasional. Kerja sama ini bertujuan untuk menyelesaikan isu-isu global yang memerlukan kerjasama lintas negara.

Contoh kerja sama multilateral adalah kolaborasi antara Indonesia dengan WTO (World Trade Organization), yaitu organisasi internasional yang mengatur perdagangan dunia. WTO memiliki 164 negara anggota, termasuk Indonesia.

Baca juga: Tujuan AFTA bagi Negara-Negara ASEAN

Kesimpulannya, kerjasama antarnegara adalah hubungan yang dijalin oleh negara dengan negara lain untuk suatu tujuan. Bentuk dari kerja sama sendiri sangat beragam, tergantung dari tujuan kerja sama itu sendiri. (WWN)