Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Konsep Ruang dan Waktu dalam Sejarah beserta Contohnya
13 Oktober 2024 12:31 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Konsep ruang dan waktu dalam sejarah merupakan dua elemen penting yang saling terkait dan mempengaruhi satu sama lain.
ADVERTISEMENT
Ruang merujuk pada lokasi fisik di mana peristiwa sejarah terjadi, sedangkan waktu berhubungan dengan kronologi atau urutan peristiwa tersebut.
Pemahaman hubungan antara ruang dan waktu dapat memberikan wawasan yang lebih dalam tentang bagaimana peristiwa sejarah terbentuk.
Konsep Ruang dan Waktu dalam Sejarah
Sejarah mengandung nilai, makna, dan pelajaran yang dapat dijadikan pedoman di masa depan. Mengutip jurnal yang berjudul Ruang dan Waktu: Dua Konsep Penting dalam Ilmu Sejarah, berikut konsep ruang dan waktu dalam sejarah.
Konsep Ruang dalam Sejarah
Ruang dalam konteks sejarah mencakup berbagai aspek, mulai dari geografi hingga budaya.
Ruang dapat bersifat fisik dan nonfisik. Ruang fisik memiliki ciri bisa dilihat maupun dirasakan. Contohnya seperti benua , negara, kota, sungai, kota dan lainnya.
ADVERTISEMENT
Kemudian untuk ruang nonfisik yaitu bersifat abstrak, seperti ruang sosial, ekonomi, agama, ideologi, dan lain sebagainya.
Contoh konsep ruang dalam sejarah:
Konsep Waktu dalam Sejarah
Konsep waktu sangat penting karena berhubungan dengan urutan peristiwa yang terjadi di masa lalu. Dalam sejarah, waktu dapat bersifat absolut dan relatif.
Waktu absolut mencakup satuan standar objektif seperti tahun, bulan, hari, jam, dan lain-lain.
Kemudian, konsep waktu relatif ditentukan oleh satuan khusus yang bersifat subjektif seperti zaman, era, periode, abad, dekade, dan lain-lain.
ADVERTISEMENT
Contoh konsep waktu dalam sejarah:
Itulah konsep ruang dan waktu dalam sejarah beserta contohnya. Ruang dan waktu tidak dapat dipisahkan dalam studi sejarah. Dengan demikian, peristiwa sejarah tidak hanya terjadi di suatu tempat, tetapi juga dalam konteks waktu tertentu.