Konsolidasi dalam Sosiologi: Ciri, Efek, dan Contohnya

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
Konten dari Pengguna
19 Mei 2023 23:11 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi foto pengertian konsolidasi dalam sosiologi. SUmber foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi foto pengertian konsolidasi dalam sosiologi. SUmber foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bagi sebagian orang, pengertian dari konsolidasi mungkin masih terdengar asing. Konsolidasi sendiri memiliki beberapa definsi tergantung bidangnya masing-masing.
ADVERTISEMENT
Untuk mengetahui tentang konsolidasi dalam sosiologi dengan jelas, simak ulasan tentang pengertian, ciri, efek, dan contohnya pada artikel ini.

Pengertian Konsolidasi Dalam Sosiologi dan Cirinya

Ilustrasi foto pengertian konsolidasi dalam sosiologi. Sumber foto: Unsplash
Kun Maryati dalam bukunya yang berjudul Sosiologi menyebutkan, konsolidasi berarti penguatan atau pengkuhan.
Secara politis, konsolidasi adalah sebuah usaha untuk menata kembali atau memperkuat suatu himpunan atau organisasi yang terancam pecah.
Konsolidasi sendiri memiliki dua sisi, yakni sisi ke dalam dan ke luar. Sisi ke dalam akan memperkuat solidaritas ke dalam suatu organiasi atau himpunan.
Sementara konsolidasi dengan sisi ke luar dapat menumbuhkan sikap antipati dan kecurigaan terhadap organisasi lain. Hal ini dapat dimengerti karena kekuaran dan identitas suatu kelompok dapat menjadi ancaman bagi kelompok lain.
ADVERTISEMENT
Konsolidasi mempunyai sejumlah ciri, di antaranya:

Efek dan Contoh Konsolidasi

Jika sebuah perusahaan memutuskan untuk konsolidasi, maka akan ada beberapa efek yang ditimbulkan, baik positif maupun negatif. Efek positif yang ditimbulkan adalah kualitas perusahaan meningkat dan jauh lebih berkembang. Selain itu, keuntungan yang didapat jauh lebih besar.
Sementara untuk efek negatif, perusahaan yang melakukan konsolidasi tidak memiliki status hukum karena telah bergabung dengan status hukum baru.
Belum lagi, untuk memperkenalkan sebuah perusahaan baru, dibutuhkan waktu yang cukup lama agar bisa dikenal masyarakat.
ADVERTISEMENT
Lalu, seperti apa contoh konsolidasi perusahaan di kehidupan nyata?
Demikian pengertian konsolidasi, ciri, efek, dan contohnya. (raf)