Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Landasan Perkembangan dan Pelaksanaan Demokrasi yang Berjalan di Indonesia
24 Desember 2024 7:56 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Landasan perkembangan dan pelaksanaan demokrasi yang berjalan di Indonesia mencerminkan perjalanan panjang yang sarat dengan dinamika dan tantangan.
ADVERTISEMENT
Sebagai negara yang kaya akan keberagaman budaya, suku, dan agama, demokrasi dipilih sebagai sistem yang mampu mengakomodasi kepentingan seluruh lapisan masyarakat.
Proses ini tidak hanya melibatkan penyesuaian nilai-nilai demokrasi dengan konteks lokal, tetapi juga menunjukkan komitmen bangsa dalam mengedepankan prinsip-prinsip kedaulatan rakyat, kebebasan, dan keadilan.
Landasan Perkembangan dan Pelaksanaan Demokrasi yang Berjalan di Indonesia
Landasan perkembangan dan pelaksanaan demokrasi yang berjalan di Indonesia yaitu terletak pada sejarah panjang bangsa Indonesia dalam memperjuangkan kemerdekaan dan keadilan sosial.
Dikutip dari laman syariah.umm.ac.id, sebagai negara dengan keberagaman budaya, suku, dan agama, Indonesia memilih demokrasi sebagai sistem pemerintahan yang mampu mengakomodasi perbedaan tersebut.
Prinsip dasar demokrasi Indonesia tercermin dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945, khususnya pada alinea keempat yang menyatakan bahwa kedaulatan berada di tangan rakyat.
ADVERTISEMENT
Hal ini menjadi landasan kuat bagi pelaksanaan demokrasi yang memberi ruang bagi rakyat untuk berpartisipasi dalam pengambilan keputusan politik.
Perkembangan demokrasi Indonesia dimulai dengan sistem parlementer pada masa awal kemerdekaan, di mana rakyat diwakili oleh anggota parlemen yang memiliki kekuasaan besar dalam menentukan arah kebijakan negara.
Namun, ketidakstabilan politik menyebabkan beralihnya sistem ke demokrasi terpimpin yang lebih menekankan pada kekuasaan terpusat di tangan Presiden Soekarno.
Era Reformasi 1998 menjadi babak baru bagi demokrasi Indonesia, dengan perubahan konstitusi yang mendukung desentralisasi, kebebasan pers, dan penguatan hak asasi manusia.
Pemilu langsung yang dilakukan untuk memilih presiden dan anggota legislatif menjadi bukti nyata demokrasi yang semakin terbuka dan inklusif.
Meski demikian, pelaksanaan demokrasi di Indonesia menghadapi sejumlah tantangan, seperti praktik politik uang, polarisasi sosial, dan korupsi.
ADVERTISEMENT
Namun, melalui pemilu yang transparan dan partisipasi aktif masyarakat, demokrasi Indonesia berpotensi terus berkembang menjadi lebih baik, dengan prinsip keadilan dan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia. (DANI)
Live Update