Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Latar Belakang Bekal Kubur sebelum Menguburkan Jasad
7 November 2024 21:26 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Latar belakang bekal kubur pada saat menguburkan jasad orang yang sudah meninggal adalah adanya kepercayaan bahwa roh atau jiwa orang yang meninggal akan memerlukan bantuan atau perlengkapan tertentu di kehidupan setelah mati.
ADVERTISEMENT
Praktik memberikan bekal kubur pada saat menguburkan jasad orang yang sudah meninggal telah menjadi tradisi yang panjang di berbagai budaya.
Berdasarkan buku Pengantar Arkeologi dan Budaya Kematian, Soejono (1987:45), kepercayaan ini berakar dari pandangan bahwa kehidupan di alam kematian tidak jauh berbeda dengan kehidupan di dunia, sehingga bekal kubur dianggap bisa membantu orang yang meninggal dalam perjalanan mereka.
Latar Belakang Bekal Kubur
Beberapa kebudayaan percaya bahwa bekal ini akan berguna di kehidupan setelah mati, baik berupa benda berharga, makanan, atau barang-barang pribadi.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan buku Budaya Kematian: Studi Arkeologis, Santoso, 1993:28, di banyak tempat di Asia Tenggara, bekal kubur juga melambangkan penghormatan dan cinta dari keluarga yang ditinggalkan.
Ragam Jenis Bekal Kubur di Berbagai Budaya
Tradisi bekal kubur memiliki variasi yang berbeda-beda tergantung budaya dan keyakinan setempat. Di Indonesia , beberapa suku memberikan bekal berupa makanan dan benda-benda kesayangan orang yang telah meninggal.
Di Bali, misalnya, mereka sering meletakkan sesajen berupa makanan dan pakaian untuk memudahkan roh yang meninggal di kehidupan selanjutnya.
Latar belakang bekal kubur pada saat menguburkan jasad orang yang sudah meninggal adalah adanya kepercayaan bahwa dengan memberikan bekal, keluarga memberikan rasa aman bagi yang meninggal untuk mencapai alam berikutnya tanpa kekurangan.
ADVERTISEMENT
Latar belakang bekal kubur pada saat menguburkan jasad orang yang sudah meninggal adalah adanya kepercayaan bahwa kehidupan setelah kematian memerlukan persiapan seperti halnya kehidupan di dunia.
Tradisi ini menunjukkan betapa pentingnya konsep bekal kubur sebagai wujud penghormatan terakhir bagi yang telah meninggal, dan simbol kasih sayang dari keluarga yang ditinggalkan.
Pengetahuan ini tidak hanya memperkaya pemahaman akan tradisi budaya, tetapi juga mengungkap pandangan masyarakat terhadap kehidupan dan kematian. (mona)
Baca Juga: