Latar Belakang Berdirinya GNB, Tujuan, dan Peranannya

Ilustrasi Latar Belakang Berdirinya GNB. Pexels/Pixabay

Latar belakang berdirinya GNB dipengaruhi oleh suasana politik internasional setelah Perang Dunia II, khususnya ketika dunia terpecah menjadi dua blok besar, blok Barat yang dipimpin Amerika Serikat dan blok Timur yang dikomandoi Uni Soviet.

Negara-negara yang baru merdeka di Asia, Afrika, dan Amerika Latin menghadapi tekanan untuk memilih salah satu pihak.

Dalam situasi tersebut, muncul kebutuhan untuk membentuk satu gerakan yang tidak memihak secara militer maupun politik kepada kedua blok tersebut.

Latar Belakang Berdirinya GNB dan Tujuan serta Prinsip Dasar Gerakan Non-Blok

Ilustrasi Latar Belakang Berdirinya GNB. Pexels/Dave H

Dikutip dari buku Hubungan Internasional, Teuku May Rudy, 2007:143, GNB hadir sebagai reaksi terhadap ketidakseimbangan kekuatan global serta sebagai upaya mempertahankan kedaulatan dan kemandirian negara-negara berkembang.

Gerakan ini memberikan alternatif bagi negara yang ingin menjaga jarak dari politik kekuasaan dua blok.

Selain latar belakang berdirinya GNB, tujuan gerakan ini juga menjadi fondasi penting dalam perjalanannya.

GNB bertujuan mendukung kedaulatan nasional, menolak dominasi asing, serta mendorong perdamaian dan keadilan internasional.

Prinsip-prinsip dasar GNB meliputi penghormatan terhadap integritas wilayah, tidak campur tangan urusan dalam negeri negara lain, serta penyelesaian konflik secara damai.

GNB berfungsi sebagai wadah kerja sama negara-negara berkembang yang ingin memperjuangkan hak-hak ekonomi dan politiknya di tengah dominasi negara maju.

Peran Strategis GNB di Dunia Internasional

Ilustrasi Latar Belakang Berdirinya GNB. Pexels/Pixabay

Sejak didirikan secara resmi pada Konferensi Tingkat Tinggi pertama di Beograd tahun 1961, GNB terus memainkan peranan strategis dalam isu-isu internasional.

Gerakan ini mendukung proses dekolonisasi, memperjuangkan ketimpangan ekonomi global, serta menjadi jembatan dialog antara blok-blok yang bertentangan.

GNB juga terlibat aktif dalam mendorong tatanan dunia yang lebih adil.

Dalam beberapa kesempatan, gerakan ini mengambil sikap terhadap konflik internasional dengan mengedepankan diplomasi dan dialog.

Peran GNB sangat penting dalam memperjuangkan posisi tawar negara-negara kecil dalam sistem internasional.

Latar belakang berdirinya GNB menegaskan pentingnya kemandirian dalam kebijakan luar negeri, terutama bagi negara-negara yang baru merdeka.

Dengan tujuan memperjuangkan perdamaian dan keadilan, serta prinsip non-intervensi, GNB tetap relevan dalam diplomasi global. (Mona)

Baca Juga: Mengenal Adipati Karna dalam Kisah Mahabharata