Latar Belakang Kolonialisme Belanda di Indonesia beserta Kronologi Masuknya

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
Konten dari Pengguna
18 Mei 2024 23:16 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi latar belakang kolonialisme belanda di indonesia. Sumber: pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi latar belakang kolonialisme belanda di indonesia. Sumber: pixabay
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Latar belakang kolonialisme Belanda di Indonesia mulanya bertujuan untuk mencari rempah-rempah. Kedatangan bangsa Belanda berawal dari jatuhnya Konstantinopel ke pihak Turki Utsmani pada tahun 1453, yang berakibat pada putusnya hubungan perdagangan antara Eropa dan Asia Barat atau Timur Tengah terputus.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Ilmu Pengetahuan Sosial karya Waluyo, para bangsa Barat termasuk di dalamnya kolonialisme Belanda berhasil masuk ke Indonesia bermula melalui kongsi perdagangan dan untuk mendapatkan rempah-rempang yang sangat dibutuhkan.

Latar Belakang Kolonialisme Belanda di Indonesia

Ilustrasi latar belakang kolonialisme belanda di indonesia. Sumber: pixabay
Latar belakang kolonialisme Belanda bermula dari perkembangan situasi ekonomi yang sedang berlangsung pada saat itu rempah-rempah termasuk barang komoditi yang paling menguntungkan pasar tingkat internasional.
Demi keamanan dalam menjalankan produksi barang komoditi rempah-rempah, dihadirkan tentara dari Belanda yang mengisi masa kolonialisme Belanda di Indonesia.
Tugas inti dari kolonialisme Belanda ini yaitu untuk menciptakan rasa takut, sikap patuh supaya rakyat Indonesia bersedia bekerja sekeras mungkin tanpa perlawanan kepada kolonialisme.
Untuk masyarakat yang melakukan perlawanan, akan diberikan sanksi secara fisik yang diantaranya dilakukan penyiksaan, hukum cambuk, sampai dengan yang terberat yaitu hukuman mati.
ADVERTISEMENT
Dampak penting gerakan kolonialisme oleh Belanda ini yaitu timbulnya sistem serta situasi kolonial di negara jajahannya yaitu Indonesia.
Ciri khas hubungan kolonialisme yang diberlakukan Belanda terhadap Indonesia yaitu eksploitasi, dominasi dependensi hingga diskriminasi.

Kronologi Masuknya Kolonialisme Belanda di Indonesia

Kapal-kapal milik Belanda masuk ke perairan kepulauan Indonesia pada tahun 1596 Masehi setelah sebelumnya Belanda mendapatkan pasokan rempah-rempah dari Lisabon yang merupakan ibu kota dari Portugis.
Berlabuhnya kapal Belanda ini salah satu sebabnya mulai tahun 1585, Belanda tidak lagi mengambil rempah-rempah dari Lisabon karena Portugis telah dikuasai oleh Spanyol.
Karena putusnya hubungan jual beli rempah-rempah antara Belanda dan Spanyol mendorong pihak Belanda mengadakan penjelajahan Samudra hingga sampai tiba di perairan Indonesia dan mengembangkan sistem kolonialisme selama kurang lebih tiga abad lamanya.
ADVERTISEMENT
Mulai bulan April 1595, Belanda berlayar menuju kawasan Nusantara dengan kapal berjumlah empat buat dipimpin oleh Cornelis de Houtman hingga tiba di wilayah Banten yang pada mulanya diterima dengan baik dan diizinkan untuk berdagang.
Tetapi sikap Belanda yang kurang baik dengan masyarakat membuat Belanda diusir dari wilayah Banten. Setelah diusir Belanda melanjutkan perjalanannya hingga pada tahun 1602 dengan resmi terbentuk VOC yang memiliki tujuan mendapat monopoli perdagangan yang memperkuat sistem kolonialisme Belanda di Indonesia.
Demikian penjelasan mengenai latar belakang kolonialisme Belanda di Indonesia beserta kronologi masuknya. (ARH)