Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Latar Belakang Pemerintahan Masa Reformasi di Indonesia
27 Januari 2024 22:08 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Selain mengalami masalah pada sektor finansial, masa Reformasi juga terjadi karena faktor politik. Pada masa sebelum Reformasi, yakni akhir pemerintahan Orde Baru, praktik Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN) marak terjadi.
Latar Belakang Pemerintahan Masa Reformasi
Topik tentang Pemerintahan Indonesia merupakan jenis pembahasan panjang. Pembahasan tersebut termasuk panjang karena Indonesia telah mengalami banyak perubahan dalam pemerintahan, mulai dari masa kerajaan, penjajahan, hingga masa sekarang ini.
Salah satu masa pemerintahan yang pernah terjadi di Indonesia dan masih berlangsung hingga saat ini adalah masa Reformasi. Masa tersebut bermula sejak tahun 1998, yakni selesainya masa Orde Baru yang dipimpin oleh Presiden Soeharto.
Mengutip dari buku Seri IPS: Sejarah 3 SMP Kelas IX, Prawoto (2007: 124), latar belakang pemerintahan masa Reformasi adalah terjadinya krisis finansial atau lebih dikenal dengan krisis moneter.
ADVERTISEMENT
Pada masa itu, krisis moneter terjadi dengan disertai oleh berbagai macam kondisi. Beberapa di antaranya, yaitu:
Selain itu, maraknya praktik KKN (Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme) juga turut memperkeruh kondisi Indonesia. Mengutip dari buku Ekonomi untuk SMA dan MA Kelas XI, Alam (2007: 42), KKN adalah kegagalan terbesar dalam pembangunan Indonesia, mulai dari pemerintah Orde Baru hingga saat ini.
Berakhirnya Orde Baru dan Dimulainya Reformasi
Kumpulan masalah ekonomi serta politik yang terjadi pada masa Orde Baru membuat masa tersebut selesai. Ketidakpuasan masyarakat terhadap pemerintah di masa tersebut mengakibatkan demonstrasi terjadi secara besar-besaran di banyak wilayah Indonesia .
ADVERTISEMENT
Kembali mengutip dari Prawoto (2007: 124), di bawah tekanan besar dari dalam dan luar negeri, Soeharto akhirnya memilih untuk mengundurkan diri dari jabatannya. Soeharto kemudian memilih wakil presiden, B. J. Habibie untuk menjadi presiden bagi Indonesia.
Sejak pengunduran diri Presiden Soeharto dan berlangsungnya pemerintahan Presiden B. J. Habibie, masa Orde Baru berakhir. Kemudian, pemerintahan Indonesia masuk ke masa Reformasi.
Kini, diketahui bahwa latar belakang pemerintahan masa reformasi di Indonesia adalah terjadinya sekumpulan polemik pada masa tersebut. Secara umum, polemik tersebut terjadi karena masalah moneter . (AA)