Konten dari Pengguna

Latar Belakang Sarekat Islam Merah dengan Asas Sosialis-Komunis

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
10 Maret 2024 22:51 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi latar belakang sarekat islam merah, sumber foto: Haidar S Naufal by pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi latar belakang sarekat islam merah, sumber foto: Haidar S Naufal by pexels.com
ADVERTISEMENT
Sarekat Islam Merah adalah perpecahan dari Sarekat Islam yang pernah mengalami perkembangan yang sangat pesat. Latar belakang Sarekat Islam Merah adalah adanya pertentangan terhadap percampuran agama dan politik.
ADVERTISEMENT
Pada dasarnya, Sarekat Islam (SI) berdiri tanggal 16 Oktober 1905 oleh Haji Samanhudi. Kemudian setelah mencapai perkembangan yang pesat, Sarekat Islam terpecah menjadi dua, yaitu Sarekat Islam Putih dan Sarekat Islam Merah.
Dikutip dari buku Sejarah Pergerakan Nasional karya Wahyu Iryana, berikut latar belakang dari Sarekat Islam Merah.

Latar Belakang Sarekat Islam Merah

Ilustrasi latar belakang sarekat islam merah, sumber foto: Alifia Harina by pexels.com
Sarekat Islam Merah adalah perpecahan dari Sarekat Islam yang pernah berjaya di Indonesia. Latar belakang Sarekat Islam Merah sendiri yaitu menentang percampuran agama dan politik dalam satu organisasi.
Organisasi Sarekat Islam mulai mengalami perpecahan menjadi Sarekat Islam Merah dan Sarekat Islam Putih karena perbedaan suasana kehidupan politik. Tepatnya setelah tahun 1929, setelah organisasi Sarekat Islam mengalami perkembangan pesat.
ADVERTISEMENT
Sarekat Islam Merah dipimpin oleh Semaun dari Semarang dengan haluan kiri yang menentang percampuran agama dan politik. Perpecahan ini membuat Sarekat Islam Merah mulai fokus untuk menyebarkan paham komunisme.
Hal ini sengaja dilakukan dengan tujuan mencari kader melalui kursus politik komunis yang dipimpin Tan Malaka. Sayangnya Residen Semarang tidak mengizinkan upaya tersebut dengan berbagai pertimbangan sebelumnya.
Gagalnya perizinan yang didapatkan juga memicu didirikannya Sekolah Sarekat Islam Semarang. Tujuannya agar para murid yang belajar di Sekolah Sarekat Islam Semarang bisa menjadi kader PKI nantinya.
Bukan hanya mendirikan sekolah, tetapi Sarekat Islam Merah juga menyebarkan pengaruh komunisme. Bahkan para pemimpin turut menyebarkan pengaruh komunisme, sehingga pemerintah kolonial Belanda merasa kedudukannya terancam.
ADVERTISEMENT
Namun Belanda tidak tinggal diam, melainkan mengasingkan para pemimpin Sarekat Islam Merah seperti Semaun. Hal ini agar bisa meredam berbagai perlawanan yang dilakukan oleh organisasi Sarekat Islam Merah.
Sebenarnya bukan hanya semaun yang diasingkan, tetapi juga Tan Malaka dan Darsono yang diasingkan ke Rusia tahun 1924. Sarekat Islam Merah memang memiliki paham komunisme yang bukan hanya mengganggu Indonesia, tetapi juga kolonial Belanda.
Latar belakang Sarekat Islam Merah memang berkaitan dengan pertentangan terhadap suasana kehidupan politik. Semaun juga berperan cukup besar terhadap perpecahan dalam Sarekat Islam karena pengaruhnya.(DSI)