Legenda Orang Kayo Hitam yang Berasal dari Jambi

Ilustrasi Legenda Orang Kayo Hitam yang Berasal dari Jambi, Unsplash/britishlibrary

Legenda orang kayo hitam adalah cerita tentang seorang pemimpin yang berani dan bijaksana di Sumatera. Ia dikenal karena keadilan dan keberaniannya dalam melawan penindasan.

Dalam kisah ini, Orang Kayo Hitam berjuang untuk membebaskan rakyatnya dari ketidakadilan sambil menjaga kedamaian di antara mereka.

Legenda Orang Kayo Hitam

Ilustrasi Legenda Orang Kayo Hitam, Unsplash/birminghammuseumstrust

Mengutip dari buku Ragam Budaya Jambi, Syaiful Milla, dkk, 2024, legenda orang kayo hitam adalah kisah pahlawan yang terkenal di Jambi, menggambarkan keberanian dan kekuatan seorang pejuang.

Orang Kayo Hitam, putra dari Raja Jambi, Datuk Paduko Berhalo, berjuang untuk mempertahankan kedaulatan Kerajaan Jambi.

Ia menolak untuk mengirimkan upeti kepada Kerajaan Majapahit, yang sedang berkuasa, dan menunjukkan sikap tegas serta prinsip yang kuat untuk menjaga martabat bangsanya.

Dalam konteks sejarah yang kaya, Orang Kayo Hitam menjadi simbol keberanian dan tekad rakyat Jambi untuk berdiri sendiri.

Keberanian Orang Kayo Hitam teruji ketika Raja Jawa merencanakan serangan untuk menuntut upeti yang ditolak. Ia tidak hanya bertarung secara fisik, tetapi juga menggunakan kecerdasan dan strategi dalam menghadapi ancaman tersebut.

Dengan kemampuannya, ia berhasil menggagalkan serangan yang direncanakan, membuktikan bahwa keberanian sejati tidak hanya bergantung pada kekuatan fisik, tetapi juga pada kemampuan untuk berpikir dan bertindak dengan bijaksana.

Dalam usahanya melindungi kerajaannya, ia bahkan menyamar untuk menyelidiki rencana musuh, menjadikannya sosok yang cerdik dan dihormati oleh rakyatnya.

Kisah Orang Kayo Hitam juga mencerminkan hubungan antara Jambi dan kerajaan-kerajaan di Jawa.

Melalui serangkaian pertempuran dan negosiasi, ia berhasil memastikan pengakuan terhadap kedaulatan Kerajaan Jambi dan membentuk aliansi strategis.

Keris Siginjai, yang diberikan oleh Raja Jawa sebagai simbol persahabatan, menjadi lambang kekuasaan dan hubungan baik antara kedua kerajaan.

Di samping itu, hubungan cintanya dengan Putri Mayang Mengurai menambah keindahan cerita ini, menunjukkan bahwa keberanian juga berarti melindungi orang yang dicintai.

Hingga kini, legenda ini tetap hidup dalam ingatan masyarakat Jambi, menginspirasi generasi baru untuk menjaga semangat juang dan keberanian dalam menghadapi berbagai tantangan.

Itulah legenda Orang Kayo Hitam yang berasal dari Jambi.

Baca Juga: Pengaruh Hindu Buddha dalam Pembukaan Lahan di Indonesia