Konten dari Pengguna

Letak Ambalat dan Keistimewaannya yang Memicu Sengketa Indonesia dan Malaysia

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
12 Juni 2024 21:05 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Foto Hanya Sekedar Ilusrasi: Letak Ambalat. Sumber: Pixabay.com
zoom-in-whitePerbesar
Foto Hanya Sekedar Ilusrasi: Letak Ambalat. Sumber: Pixabay.com
ADVERTISEMENT
Sengketa Blok Ambalat menjadi salah satu sengketa panjang antara Indonesia dan Malaysia. Blok Ambalat menjadi rebutan, karena pada lokasi ini ada banyak keistimewaan yang menguntungkan bagi negara yang memilikinya. Lantas di mana letak Blok Ambalat?
ADVERTISEMENT
Untuk mengetahuinya, simak di sini!

Letak Blok Ambalat

Foto Hanya Sekedar Ilustrasi: Letak Ambalat. Sumber: firman fatthul/Pexels.com
Letak Ambalat berada di Laut Sulawesi atau Selat Makassar, tepatnya di dekat perpanjangan perbatasan darat antara Sabah, Malaysia, dan Kalimantan Timur, Indonesia.
Blok Ambalat lokasinya ada di kawasan Sungai Kayan dan membentuk delta pada bagian lepas pantai dengan kedalaman antara 1.000 hingga 2.375 m di bawah permukaan laut pada landasan kontinen Kalimantan.

Keadaan Blok Ambalat

Kawasan Blok Ambalat hingga kedalaman tersebut adalah kelanjutan daratan Kalimantan, wilayah Indonesia, yang merupakan cekungan sedimentasi untuk pengendapan sedimen terrigenous yang asalnya dari daratan.
Blok Ambalat juga merupakan kelanjutan alamiah daratan Kalimantan, Indonesia. Batuan dasarnya merupakan bagian dari lempeng benua pembentuk Kalimantan.
Batuan sedimen yang ada di bagian atas asalnya dari daratan Kalimantan yang kemudian ditransport lewat sungai Kayan untuk kemudian diendapkan sehingga membentuk delta yang besar di landas kontinen yang bersangkutan.
ADVERTISEMENT

Keistimewaan Blok Ambalat

Eriyanto dalam buku berjudul Analisis Naratif: Dasar-dasar dan Penerapannya dalam Analisis Teks Berita Media menjelaskan bahwa Blok Ambalat dalam wilayah cekungan tarakan di Kalimantan Timur berpotensi sebagai penghasil minyak dan gas bumi.
Berdasarkan informasi dari Departemen Energi dan Sumber Daya Manusia di Ambalat terkandung minyak dengan produksi hingga 30.000 sampai 40.000 barel per harinya.
Pada satu titik tambang di Ambalat menyimpan cadangan potensial hingga 764 juta barel minyak serta 1,4 triliun kaki kubik gas.
Lebih dari itu, Ambalat juga menyimpan hasil laut berupa ikan, demersal, dan karang yang sangat banyak macamnya. Tidak heran, kawasan ini rawan dengan kasus-kasus destructive fishing atau penangkapan ikan dengan cara merusak.
ADVERTISEMENT
Dr. Siti Mutiah Setiawati, MA. dalam buku berjudul Masalah Perbatasan dalam Politik Luar Negeri Indonesia menjelaskan bahwa atas keistimewaan Ambalat tersebut, Malaysia berusaha mengklaimnya dengan mengukur Zona Ekonomi Eksklusif sepanjang 200 mil dari Sipadan dan Ligitan.
Padahal keduanya seperti permukaan gunung dari bawah laut, jadi bukan daratan sehingga tidak mendasar jika Malaysia mengklaim Ambalat. Meskipun landasan hukum lemah, Malaysia terus bersikeras dengan tuntutannya mengklaim Ambalat.
Demikianlah penjelasan tentang letak blok Ambalat dan keistimewaannya. (eK)