Makna Simbol Natal dan Jenis-Jenisnya

Ilustrasi makna simbol natal, foto: unsplash/Aaron Burden

Berbagai simbol Natal seperti pohon Natal, hadiah, ornamen, hingga sosok Santa Claus telah melintasi budaya dan benua. Namun, apakah apa ada yang tahu apa sebenarnya makna simbol Natal yang kerap dijumpai?

Natal adalah perayaan yang telah dirayakan sejak tahun 336 Masehi sebagai hari besar umat Kristen.

Meskipun berakar pada tradisi religius dan pagan, perayaan Natal kini memiliki daya tarik universal.

Makna Simbol Natal dan Jenis-Jenisnya

Ilustrasi makna simbol natal, foto: unsplash/Jennifer Bonauer

Mengutip dari situs greenglobaltravel.com, berikut ini ada beberapa jenis simbol Natal yang sering dilihat saat ini dan memiliki sejarah serta makna yang unik.

1. Kalender Advent

Salah satunya adalah kalender Advent, yang berasal dari tradisi Protestan Jerman pada abad ke-19.

Kalender ini awalnya dibuat untuk menghitung hari menjelang Natal dengan tanda kapur atau lilin, dan kemudian berkembang menjadi kalender dengan pintu kecil berisi gambar atau cokelat.

Kalender Advent melambangkan harapan dan persiapan menyambut kelahiran Yesus.

Selain itu, lilin Advent menjadi salah satu simbol penting. Lilin ini biasanya diletakkan dalam rangkaian wreath dan melambangkan empat minggu persiapan sebelum Natal.

Cahaya lilin Advent diartikan sebagai simbol Yesus Kristus, “cahaya dunia.” Tradisi ini bahkan memiliki akar yang lebih tua, yakni dari kepercayaan Jermanik yang menggunakan lilin sebagai simbol harapan di tengah musim dingin.

2. Boughs of Holly

Simbol lain yang menarik adalah boughs of holly, tanaman dengan daun hijau berduri dan buah merah.

Dalam budaya Kristen, daun holly melambangkan mahkota duri Yesus, sedangkan buah merahnya melambangkan darah Kristus.

Sementara itu, lonceng Natal yang dulunya digunakan untuk mengusir roh jahat kini melambangkan sukacita menyambut kelahiran Sang Juru Selamat.

3. Permen Tongkat atau Candy Cane

Tak ketinggalan, permen tongkat atau candy cane yang awalnya berupa stik gula putih lurus.

Pada abad ke-17, bentuknya diubah menyerupai tongkat gembala, dan pada abad ke-20, garis merah serta rasa mint ditambahkan.

Meski ada legenda Kristen yang menyebut bentuknya menyerupai huruf “J” untuk Jesus, tak ada bukti sejarah yang mendukung hal ini.

Itu tadi makna simbol Natal dan jenis-jenisnya. Setiap simbol memiliki kisahnya sendiri, mencerminkan tradisi, harapan, dan makna religius yang mendalam.

Inilah bukti kuat bahwa makna simbol Natal mampu menyatukan banyak budaya dengan pesan cinta dan kebersamaan. (Echi)

Baca juga: Mengapa Natal Tanggal 25 Desember? Ini Jawabannya