Masa Kejayaan Kerajaan Aceh dan Berbagai Pencapaiannya

Ilustrasi masa kejayaan Kerajaan Aceh, Unsplash/Khyta

Mengulik pembahasan seputar masa kejayaan Kerajaan Aceh menjadi hal penting terutama bagi umat Islam. Hal ini karena kerajaan tersebut merupakan kerajaan Islam di Pulau Sumatera yang didirikan oleh Sultan Ali Mughayat Syah pada 1496 M.

Selama empat abad berdiri, Kerajaan Aceh dipimpin oleh 35 sultan dan sultanah. Pemimpin pertamanya adalah Sultan Ali Mughayat Syah (1496-1528 M), sementara pemimpin terakhirnya yaitu Sultan Muhammad Daud Syah (1878 - 1903 M).

Dari 35 sultan yang memimpin kerajaan, salah satu di antaranya mampu membawa Kerajaan Aceh pada masa kejayaan yang dibuktikan dengan berbagai pencapaian berharga di masa itu.

Masa Kejayaan Kerajaan Aceh dan Pencapaiannya

Ilustrasi masa kejayaan Kerajaan Aceh, Unsplash/Megan Watson

Dikutip dari bandaacehkota.go.id, masa kejayaan Kerajaan Aceh berlangsung di bawah kepemimpinan Sultan Iskandar Muda yang memimpin mulai tahun 1607 - 1636. Beliau merupakan tokoh legendaris dalam sejarah Aceh.

Pada masa kejayaannya, Kerajaan Aceh mencapai kesuksesan di berbagai bidang, mulai dari politik, ekonomi, sosial, budaya, dan keagamaan. Beberapa pencapaiannya adalah sebagai berikut:

Berkat pengaruh agama dan kebudayaan Islam yang besar di sana, Kerajaan Aceh bahkan mendapatkan julukan Seuramo Mekkah (Serambi Mekkah).

Sayangnya, setelah Sultan Iskandar Muda wafat pada tahun 1636, kerajaan Aceh mulai mengalami kemunduran.

Faktornya ada beragam, seperti karena perebutan kekuasaan, Belanda semakin berkuasa di Pulau Sumatra, adanya Trakat Sumatra yang dibuat tahun 1871, dan perang saudara di masa Sultan Alaudin Johan Syah.

Demikianlah ulasan mengenai masa kejayaan Kerajaan Aceh dan pencapaian-pencapaiannya. Pada masa kejayaannya, Islam di Aceh begitu dijunjung tinggi dan mengalami perkembangan yang begitu pesat. (Nay)

Baca juga: Puncak Keemasan Kerajaan Aceh dan Sejarahnya