Masyarakat Post Industri dan Perubahan Perilaku Konsumsinya

Ilustrasi masyarakat post industri, sumber foto: ThisIsEngineering by pexels.com

Masyarakat post industri adalah masyarakat yang menganggap teknologi sebagai dasar perekonomiannya. Pada dasarnya, teori masyarakat post industri ini dikemukakan oleh Daniel Bell yang diformulasi saat perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK).

Pada tahun 1973, Bell menulis buku yang berjudul The Coming of Post Industrial Society. Buku ini menggambarkan terjadinya ledakan teknologi di masyarakat pada akhir tahun 1970 hingga awal tahun 1980.

Dikutip dari buku Sosiologi: Memahami dan Mengkaji Masyarakat karya Janu Murdiyatmoko, pengertian dan perubahan perilaku konsumsi masyarakat post industri bisa disimak dalam uraian di bawah ini.

Pengertian Masyarakat Post Industri

Ilustrasi masyarakat post industri, sumber foto: Darshak Pandya by pexels.com

Masyarakat post industri adalah masyarakat yang menganggap teknologi adalah dasar perekonomian. Karakteristik masyarakat post industri sendiri yaitu terjadinya ledakan ekonomi dan informasi.

Anggota masyarakat post industri sebagian besar memanfaatkan informasi atau bekerja di sektor jasa. Contohnya seperti jasa travel atau perbankan.

Masyarakat post industri menghasilkan pengetahuan yang kemudian dijadikan sebagai komoditi atau hal yang dapat diperjualbelikan. Dalam masyarakat post industri, perekonomian didasarkan pada partisipasi masyarakat dan teknologi komunikasi seperti komputer dan media massa.

Beberapa ahli bahkan berpendapat bahwa masyarakat post industri adalah perekonomian jasa. Hal ini karena banyak anggota masyarakat yang bekerja dalam sektor jasa.

Bentuk-bentuk produksi lain, seperti industri dan pertanian juga tidak menghilang dalam masyarakat post industri. Tetapi, pelaksanaannya lebih efisien dengan dibantu teknologi komputer serta berbagai inovasi.

Perubahan Perilaku Konsumsi Masyarakat Post Industri

Pada era masyarakat post industri, perilaku konsumsi mayoritas dipengaruhi oleh life style, hasrat dan keinginan, serta masuknya kebudayaan baru. Dalam masyarakat post industri, perubahan perilaku konsumsi dapat dipengaruhi oleh beberapa aspek sebagai berikut.

1. Aspek politik

Perilaku masyarakat post industri dapat dilihat dari transaksi dan pertukaran ekonomi yang dipengaruhi oleh suatu dorongan atau keinginan tak terbatas.

2. Aspek Zaman perkembangan

Pada era zaman perkembangan masyarakat ini lebih akrab dengan teknologi informasi dan lebih berorientasi pada pemakaian suatu barang atau jasa.

3. Aspek Produk yang di Pasarkan

Hasil produksi manusia yang dipasarkan, kemudian segala bentuk aktivitas manusia itu sendiri diperlakukan seperti barang.

Dapat disimpulkan bahwa masyarakat post industri adalah masyarakat yang menganggap teknologi sebagai dasar perekonomiannya. Sehingga perilaku konsumsinya tidak jauh-jauh dari pemanfaatan teknologi yang semakin berkembang. (DSI)