Mata Cokelat Keturunan Apa? Ini Jawaban dan Fakta Menariknya

Ilustrasi Mata Cokelat Keturunan Apa,Foto:Pexels/Mathias Celis

Mata cokelat keturunan apa? Pertanyaan ini sering muncul ketika seseorang ingin mengetahui asal-usul warna mata yang dimilikinya, mengingat mata cokelat adalah warna mata yang paling umum di dunia.

Warna mata seseorang dapat dipengaruhi oleh faktor genetik yang diturunkan dari orang tua.

Mata Cokelat Keturunan Apa?

Ilustrasi Mata Cokelat Keturunan Apa,Foto:Pexels/Shiny Diamond

Mata cokelat keturunan apa? Mata cokelat dapat ditemukan pada berbagai kelompok etnis dan ras.

Dikutip dari laman britannica.com, secara global, mata cokelat adalah warna mata yang paling umum, terutama pada populasi yang berasal dari Asia, Afrika, dan Amerika Latin.

Pada keturunan Eropa, meskipun mata cokelat merupakan warna mata yang dominan secara global, beberapa kelompok etnis, terutama yang berasal dari wilayah Skandinavia atau negara-negara Eropa Utara, cenderung memiliki mata biru atau hijau.

Namun, meskipun warna mata biru dan hijau lebih sering ditemukan di daerah tersebut, mata cokelat tetap umum, terutama pada populasi dengan keturunan Mediterania.

Di kawasan Asia dan Afrika, warna mata cokelat menjadi yang paling dominan. Di daerah tropis dengan paparan sinar matahari yang lebih kuat.

Individu dengan mata cokelat memiliki keuntungan karena lebih mampu melindungi mata dari kerusakan akibat sinar ultraviolet yang intens.

Sementara itu, di Amerika Latin, terutama di negara-negara seperti Meksiko, Brasil, dan Kolombia, mata cokelat juga sangat umum.

Hal ini disebabkan oleh campuran etnis yang berasal dari berbagai bangsa, termasuk penduduk asli Amerika, Spanyol, dan Afrika, yang berkontribusi pada prevalensi warna mata cokelat di wilayah tersebut.

Fakta Menarik Tentang Mata Cokelat

Ilustrasi Mata Cokelat Keturunan Apa,Foto:Pexels/Mathias Celis

Berikut adalah fakta menarik tentang mata cokelat yang perlu diketahui.

1. Mata Cokelat Lebih Dominan Secara Genetik

Sebagai warna mata yang dominan, mata cokelat lebih mudah diwariskan daripada warna mata lainnya seperti biru atau hijau.

Jika salah satu orang tua memiliki mata cokelat dan yang lainnya memiliki mata biru, anak mereka lebih besar kemungkinannya untuk memiliki mata cokelat.

2. Mata Cokelat Bisa Memiliki Berbagai Nuansa

Meski warna mata cokelat terlihat seragam, kenyataannya ada banyak variasi dalam nuansa cokelat.

Beberapa orang memiliki mata cokelat yang lebih gelap, sementara yang lain memiliki mata cokelat terang atau kecokelatan dengan sentuhan keemasan. Hal ini tergantung pada jumlah dan distribusi melanin dalam iris.

3. Mata Cokelat Lebih Tahan Terhadap Kerusakan Sinar UV

Karena kandungan melanin yang lebih tinggi, mata cokelat dapat memberikan perlindungan yang lebih baik terhadap kerusakan akibat sinar ultraviolet (UV) dibandingkan dengan mata terang, seperti biru atau hijau.

Hal ini menjelaskan mengapa mata cokelat lebih umum di daerah tropis yang banyak terpapar sinar matahari.

4. Mata Cokelat Bisa Terlihat Berbeda di Bawah Pencahayaan yang Berbeda

Tergantung pada pencahayaan dan latar belakang, warna mata cokelat bisa tampak lebih terang atau lebih gelap.

Di bawah sinar matahari, mata cokelat bisa terlihat lebih terang dengan kilau keemasan atau hijau, sementara di tempat yang lebih gelap, mata cokelat bisa tampak lebih gelap dan dalam.

Itulah penjelasan mengenai mata cokelat keturunan apa, meskipun mata cokelat adalah warna mata yang dominan secara global, distribusinya dipengaruhi oleh berbagai faktor etnis dan evolusi. (shr)

Baca juga: Dua Ras yang Mendiami Indonesia pada Permulaan Kala Holosen dan Ciri Khasnya