Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
Material Rumah Honai di Papua yang Ramah Lingkungan beserta Maknanya
9 Juni 2024 23:02 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Ayo Mengenal Indonesia: Papua 2 karya Widyawati, Rumah Honai di Papua merupakan rumah bagi suku Dani yang mendiami bagian lembah Baliem atau wilayah Wamena.
Selain itu, Rumah Honai juga dimiliki oleh suku Lani di Pegunungan Toli dan suku-suku asli Papua lainnya. Rumah honai dibuat secara berkelompok. Hal tersebut disebabkan butuh lebih dari satu rumah untuk menempatkan ternak dan anak-anak yang sudah dewasa dalam satu keluarga.
Material Rumah Honai di Papua
Rumah Honai yang semuanya berbentuk bundar ini menggunakan material pembangunan rumah yang sangat ramah lingkungan karena hanya menggunakan bahan material di sekitarnya yang tidak merusak lingkungan.
Tiang utama atau tiang tengah pada Rumah Honai terbuat dari balok kayu. Tidak mengandalkan bahan-bahan lainnya lagi selayaknya rumah permanen di perkotaan yang menggunakan bata dan semen.
ADVERTISEMENT
Alas tempat tidur di Rumah Honai juga terbuat dari bahan ramah lingkungan, yaitu lokop atau pinde yang bentuknya seperti bambu kecil.
Selain dibuat dari bahan ramah lingkungan, Rumah Honai dalam pembangunannya juga membuat aspek kekeluargaan menjadi akrab. Suatu keluarga di Papua yang akan membuat Rumah Honai akan mengundang saudara hingga kerabatnya.
Undangan tersebut dilakukan untuk mengadakan makan bersama yang disebut dengan bakar batu. Aktivitas bakar batu tersebut dilakukan selama proses pembangunan Rumah Honai.
Makna Rumah Honai
Rumah Honai yang menjadi ciri khas di wilayah Papua tidak hanya begitu unik, tetapi juga memilki makna yang begitu luhur. Maknanya terkandung pada setiap bahan material yang digunakan pada proses pembuatan Rumah Honai.
ADVERTISEMENT
Jerami atau ilalang yang digunakan untuk atap Rumah Honai umumnya terlihat lemah, tetapi ilalang begitu kuat dan tajam. Makna ilalang pada Rumah Honai berarti mandiri dan pandai menyesuaikan diri.
Selain itu, ilalang juga digunakan sebagai lantai untuk menggambarkan makna kesederhanaan. Bentuk Rumah Honai yang melingkar bermakna persatuan dan kesatuan dalam memperjuangkan warisan budaya dalam satu tujuan.
Demikian penjelasan mengenai material Rumah Honai di Papua yang ramah lingkungan beserta maknanya. (ARH)