Memahami Arti Borjuis Lengkap dengan Sejarah dan Contohnya

Ilustrasi borjuis adalah, sumber foto: Fox by pexels.com

Borjuis adalah golongan masyarakat yang termasuk kelas menengah atas yang memiliki alat dan modal produksi. Istilah borjuis ini sering kali didengar dalam sistem ekonomi liberal.

Pada dasarnya, borjuis juga dapat dikatakan sebagai golongan masyarakat yang kaya. Hal ini karena masyarakat borjuis termasuk bisa memenuhi segala kebutuhan dan memiliki modal untuk memulai usaha.

Dikutip dari Buku Biografi Lengkap Karl Marx karya Muhammad Ali Fakih, berikut ulasan tentang borjuis secara lebih lengkap.

Pengertian Kaum Borjuis

Ilustrasi borjuis adalah, sumber foto: Kaique Rocha by pexels.com

Arti borjuis berasal dari istilah Prancis yang merujuk pada orang-orang dengan strata sosial menengah ke atas, hidup makmur dan mewah. Secara historis, borjuis termasuk penduduk bourgs seperti pedagang, pengrajin dan lain sebagainya.

Selain itu, borjuis juga dapat diartikan sebagai masyarakat kapitalis, diidentifikasi sebagai kelas penguasa. Sebenarnya kaum borjuis terbagi menjadi empat strata.

Pertama borjuis atas yang memiliki kekayaan tujuh generasi, borjuis atas baru dengan kekayaan lima generasi. Ada juga borjuis menengah dengan kekayaan tiga generasi dan borjuis kecil yang memiliki kekayaan dua generasi.

Sejarah Borjuis

Dalam sejarahnya, orang borjuis identik dengan masyarakat kota atau lawan dari masyarakat desa. Sejak Abad Pertengahan sampai akhir zaman Ancien Regime di Prancis, kaum borjuis secara hukum memiliki hak kewarganegaraan dan hak politik.

Dalam filsafat marxis, borjuis adalah kelas sosial yang memiliki alat-alat produksi. Selain itu, kaum borjuis juga menjalankan industrialisasi modern dan melestarikan modal untuk kelangsungan supremasi ekonomi dalam masyarakat.

Menurut Marx, kaum borjuis selama Abad Pertengahan umumnya berprofesi sebagai wiraswasta seperti bankir, pedagang atau pengusaha. Pengusaha yang dimaksud adalah pengusaha yang menjadi perantara antara kaum feodal sebagai pemilik tanah dengan kaum petani yang mengerjakan tanah.

Namun pada abad ke-18, saat meletusnya Revolusi Industri, kaum borjuis bergerak menjadi penguasa ekonomi yang menguasai alat-alat produksi. Marx kemudian membedakan dua jenis borjuis khusus untuk kaum kapitalis pada abad ke 19.

Pertama, kapitalis fungsional yang merupakan orang-orang yang menjadi administrator bisnis dari alat-alat produksi. Kedua, kapitalis rante yang termasuk orang-orang yang hidup dari sewa properti atau bunga uang.

Contoh Kaum Borjuis

Borjuis sendiri termasuk istilah yang merujuk pada masyarakat dengan kelas sosial menengah ke atas dengan ciri memiliki modal usaha. Hal ini yang membuat kaum borjuis memiliki kekuatan dalam hal pekerjaan, pendidikan, kekayaan dan ekonomi.

Contohnya seperti pemilik deretan pabrik besar yang beroperasi memproduksi berbagai barang. Barang ini dapat berupa sandang, papan, pangan hingga kebutuhan tersier lainnya.

Dapat disimpulkan bahwa borjuis adalah golongan masyarakat yang termasuk dalam kelas menengah ke atas. (DSI)