Konten dari Pengguna

Memahami Ketidakadilan beserta Bentuknya

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
2 Oktober 2023 23:23 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi ketidakadilan (Pexels)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ketidakadilan (Pexels)
ADVERTISEMENT
Ketidakadilan adalah sebuah konsep yang telah menghiasi sejarah manusia sejak zaman kuno. Ini adalah fenomena kompleks yang dapat memengaruhi individu, kelompok, bahkan masyarakat secara keseluruhan.
ADVERTISEMENT
Ketidakadilan tidak hanya mengacu pada ketidaksetaraan dalam hal kekayaan atau kekuasaan, tetapi juga mencakup berbagai aspek dalam kehidupan sosial, ekonomi, dan politik. Simak selengkapnya di artikel ini.

Pengertian Ketidakadilan

Ilustrasi ketidakadilan (Pexels)
Mengutip buku Handbook Resolusi Konflik Teori dan Praktek, ketidakadilan pada umumnya menyangkut masalah pembagian sesuatu terhadap hak seseorang atau kelompok yang dilakukan secara tidak proporsional.
Jika ketidakadilan terjadi berlarut-larut dan tidak disikapi dengan baik oleh penyelenggara negara, maka hal ini akan menimbulkan berbagai masalah.
Ketidakadilan bisa terjadi dalam berbagai bentuk, dan memahami bentuk-bentuk ini penting untuk mengetahui bagaimana ketidakadilan memengaruhi individu dan masyarakat.

Berbagai Bentuk Ketidakadilan

Ketidakadilan dapat muncul dalam banyak bentuk yang berbeda dan sering kali bentuk-bentuk ini tumpang tindih satu sama lain. Berikut ini adalah beberapa bentuk ketidakadilan yang umum terjadi dalam masyarakat:
ADVERTISEMENT

1. Stereotipe

Stereotipe adalah salah satu bentuk ketidakadilan yang sering kali terjadi. Ini melibatkan penilaian atau pandangan negatif terhadap individu atau kelompok berdasarkan karakteristik tertentu, seperti ras, jenis kelamin, agama, atau orientasi seksual mereka.
Stereotipe dapat mengakibatkan diskriminasi dan penolakan terhadap individu atau kelompok tersebut, bahkan jika pandangan tersebut tidak didasarkan pada kenyataan.

2. Marginalisasi

Marginalisasi adalah proses yang membuat individu atau kelompok diabaikan atau diisolasi dari masyarakat atau sumber daya yang penting. Ini sering terjadi terhadap kelompok minoritas atau mereka yang memiliki sedikit kekuasaan atau pengaruh.
Marginalisasi dapat menghambat kemajuan sosial dan ekonomi individu atau kelompok yang terkena dampak.

3. Subordinasi

Subordinasi merujuk pada situasi di mana satu kelompok atau individu ditempatkan dalam posisi yang lebih rendah atau di bawah kendali kelompok atau individu lain. Ini sering terkait dengan hierarki sosial atau kekuasaan yang tidak seimbang.
ADVERTISEMENT
Subordinasi dapat membatasi akses individu atau kelompok yang lebih rendah ke peluang, sumber daya, atau hak yang seharusnya mereka miliki.

4. Dominasi

Dominasi adalah bentuk ketidakadilan di mana satu kelompok atau individu mendominasi yang lain dengan menggunakan kekuasaan atau kontrol mereka.
Hal ini sering kali terjadi dalam konteks politik, ekonomi, atau sosial, dan dapat mengakibatkan eksploitasi dan penindasan yang signifikan terhadap yang lebih lemah.
Ketidakadilan adalah masalah yang kompleks dan sering kali menimbulkan konflik serta ketegangan dalam masyarakat. Untuk menciptakan masyarakat yang lebih adil, penting untuk mengidentifikasi, memahami, dan mengatasi berbagai bentuk ketidakadilan.