Konten dari Pengguna

Memahami Proses Interaksi Sosial beserta Syaratnya

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
18 Juli 2023 23:09 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi proses interaksi sosial (Pexels)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi proses interaksi sosial (Pexels)
ADVERTISEMENT
Interaksi sosial adalah aspek fundamental dalam kehidupan manusia di mana individu saling berhubungan dan berinteraksi dengan sesama. Proses interaksi sosial memainkan peran penting dalam membentuk identitas, norma, dan hubungan sosial di masyarakat.
ADVERTISEMENT
Dalam artikel ini, akan diulas pengertian proses interaksi sosial beserta syarat-syarat yang diperlukan.

Pengertian Proses Interaksi Sosial

Ilustrasi proses interaksi sosial (Pexels)
Dikutip dari buku Pengembangan Interaksi Sosial Anak Autis di Sekolah Dasar karya Dr. Suharsiwi, interaksi sosial adalah suatu hubungan antara individu atau lebih di mana kelakuan individu yang satu memengaruhi, mengubah, atau memperbaiki kelakuan individu yang lain atau sebaliknya.
Proses interaksi sosial merujuk pada hubungan dan interaksi antara individu atau kelompok dalam masyarakat. Hal ini melibatkan pertukaran informasi, emosi, dan tindakan yang terjadi melalui kontak fisik atau komunikasi verbal dan nonverbal.
Selain itu, proses interaksi sosial juga memengaruhi pembentukan norma, identitas sosial, dan dinamika sosial dalam masyarakat.

Syarat Proses Interaksi Sosial

Setelah mengenal pengertian proses interaksi sosial, selanjutnya akan dibahas mengenai syarat interaksi sosial. Berikut adalah dua syarat dari adanya interaksi sosial:
ADVERTISEMENT

1. Kontak Sosial

Kontak sosial merupakan elemen fundamental dalam proses interaksi sosial yang melibatkan individu atau kelompok dalam kontak langsung satu sama lain. Dalam konteks ini, kontak sosial menjadi fondasi penting bagi pembentukan hubungan sosial yang mendalam.
Melalui pertemuan tatap muka, bersalaman, atau berjabat tangan saat berinteraksi dengan orang lain, kontak sosial memungkinkan terciptanya peluang untuk memahami dan mengenal lebih dekat satu sama lain.
Saat individu atau kelompok berinteraksi secara langsung, mereka dapat berbagi pengalaman, memperoleh informasi, serta mengembangkan pemahaman yang lebih luas tentang orang lain.
Selain itu, kontak sosial juga dapat memberikan kesempatan bagi individu untuk membangun rasa saling pengertian, empati, dan kebersamaan.
Dalam dunia yang semakin terhubung secara digital, pentingnya kontak sosial yang nyata dan berlangsung secara langsung tetap menjadi aspek krusial dalam membangun dan memperkuat hubungan sosial.
ADVERTISEMENT

2. Komunikasi

Komunikasi merupakan elemen penting dan tak terpisahkan dalam proses interaksi sosial. Kemampuan untuk berkomunikasi memungkinkan individu untuk berbagi ide, informasi, emosi, dan gagasan dengan orang lain.
Melalui komunikasi, individu dapat menyampaikan pesan dan menerima tanggapan, membangun pemahaman bersama, serta memperkuat hubungan sosial.
Ada berbagai bentuk komunikasi yang dapat digunakan dalam interaksi sosial. Komunikasi verbal, misalnya melibatkan percakapan langsung, presentasi, atau bahkan penulisan.
Dalam bentuk ini, individu menggunakan kata-kata dan suara untuk menyampaikan pesan mereka. Misalnya, berbicara dengan teman atau berpartisipasi dalam diskusi kelompok adalah contoh komunikasi verbal yang umum.
Komunikasi verbal juga dapat dilakukan melalui pesan teks atau panggilan telepon, yang memungkinkan individu untuk berkomunikasi tanpa harus berada di tempat yang sama secara fisik.
ADVERTISEMENT
Proses interaksi sosial adalah bagian integral dalam kehidupan manusia. Melalui kontak sosial dan komunikasi, individu saling berhubungan, membentuk hubungan sosial, dan berbagi pengalaman.