Konten dari Pengguna

Memahami Tahap Perubahan Sosial beserta Contoh dan Penjelasannya

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
27 Juni 2023 22:59 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi tahap perubahan sosial (Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi tahap perubahan sosial (Pixabay)
ADVERTISEMENT
Salah satu fenomena sosial yang sering terjadi adalah adanya tahap perubahan sosial yang tidak terhindarkan dalam kehidupan masyarakat.
ADVERTISEMENT
Proses perubahan sosial melibatkan berbagai tahapan yang memengaruhi pola-pola sosial dalam suatu masyarakat. Apa saja tahapan perubahan sosial beserta contohnya? Simak artikel ini.

Mengenal Tahapan Perubahan Sosial

Ilustrasi tahap perubahan sosial (Pixabay)
Sriyana dalam buku Perubahan Sosial Budaya menjelaskan bahwa perubahan sosial terjadi karena proses yang dialami dalam kehidupan sosial, seperti perubahan sistem dan struktur sosial. Perubahan sosial dapat mengenai nilai sosial, pola perilaku organisasi, susunan lembaga kemasyarakatan, dan sebagainya.
Memahami tahap perubahan sosial penting untuk dapat mengidentifikasi dan mengikuti perkembangan yang terjadi di sekitar kita. Dalam artikel ini, akan dibahas tiga tahap perubahan sosial utama, yaitu invensi, difusi, dan konsekuensi.

1. Invensi

Invensi adalah tahap pertama dalam perubahan sosial yang melibatkan munculnya ide, gagasan, atau penemuan baru yang signifikan. Pada tahap ini, individu atau kelompok menghasilkan sesuatu yang belum ada sebelumnya.
ADVERTISEMENT
Contoh invensi yang berpengaruh dalam sejarah adalah penemuan mesin uap oleh James Watt pada abad ke-18. Penemuan ini membawa revolusi industri dan mengubah pola hidup masyarakat secara drastis.
Invensi juga dapat berupa penemuan teknologi modern, seperti telepon, komputer, atau internet, yang memengaruhi cara berkomunikasi dan berinteraksi sosial di masyarakat.

2. Difusi

Difusi adalah tahap perubahan sosial yang terjadi ketika gagasan, budaya, atau inovasi yang baru diperkenalkan ke dalam suatu masyarakat dan menyebar ke masyarakat lainnya.
Dalam tahap ini, ide atau penemuan baru disebarluaskan melalui interaksi sosial, perdagangan, migrasi, atau media massa. Difusi juga dapat terjadi dalam konteks teknologi, misalnya ketika smartphone menjadi populer dan digunakan secara luas di seluruh dunia.
Contoh lain dari difusi adalah penyebaran agama Islam dari Arab ke berbagai wilayah di dunia yang mengubah tatanan sosial dan nilai-nilai budaya di masyarakat yang menerima agama tersebut.
ADVERTISEMENT

3. Konsekuensi

Konsekuensi merupakan tahap akhir dari perubahan sosial yang mencakup dampak dan implikasi dari invensi dan difusi terhadap masyarakat. Perubahan sosial dapat memiliki konsekuensi positif maupun negatif.
Misalnya, penemuan mesin-mesin industri dalam revolusi industri memiliki konsekuensi positif dalam meningkatkan produksi dan kemakmuran ekonomi, tetapi juga membawa konsekuensi negatif berupa eksploitasi tenaga kerja dan kerusakan lingkungan.
Konsekuensi perubahan sosial juga dapat terlihat dalam perubahan pola pikir dan perilaku individu, seperti adopsi nilai-nilai baru atau pergeseran struktur keluarga.
Memahami tahap-tahap perubahan sosial memberikan wawasan yang penting dalam mengamati dan menganalisis perkembangan masyarakat.