Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Konten dari Pengguna
Memahami Usia Produktif Menurut WHO yang Sering Terabaikan
28 September 2023 20:08 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Selain itu, kesehatan usia produktif juga dipengaruhi oleh pola hidup sehat, seperti melakukan aktivitas fisik yang teratur. Bahkan setiap orang yang masih dalam usia produktif perlu memperhatikan makanan yang dikonsumsi hingga dapat melakukan pengelolaan stres yang efektif.
Dikutip dari buku Roots of Wisdom: Inti Kebijakan karya Zicheng Hong, di bawah ini penjelasan lengkap tentang usia produktif.
Usia Produktif Menurut WHO
Usia produktif menurut WHO adalah usia yang efektif dan efisien dalam melakukan pekerjaan hingga aktivitas sehari-hari. Pada dasarnya, usia produktif penduduk adalah sekitar usia 15-64 tahun.
Usia produktif ini ditandai dengan kemampuan seseorang dalam melakukan aktivitas sehari-hari secara efektif dan efisien. Kesehatan fisik yang baik juga menjadi faktor penting dalam mendukung produktivitas dan kualitas hidup.
ADVERTISEMENT
Orang yang sudah memasuki usia produktif juga perlu memperhatikan pola hidupnya agar tetap berkualitas. Salah satunya dengan memperhatikan asupan makanan yang sehat dan bergizi.
Setiap orang juga perlu menjaga berat badan dan kesehatan jantung dengan melakukan aktivitas fisik yang teratur. Selain itu, orang-orang usia produktif juga perlu memikirkan pengelolaan stres yang efektif.
Mengingat stres yang tidak terkontrol dapat berpengaruh terhadap kesehatan fisik dan mental. Orang dewasa, terutama yang sudah memasuki usia produktif perlu belajar cara mengatasi stres dan mencari dukungan ketika dibutuhkan.
Ciri-ciri Usia Produktif
Berikut ini beberapa ciri seseorang yang sudah memasuki usia produktif.
1. Fokus pada Kebahagiaan
Seseorang yang sudah memasuki usia produktif adalah seseorang yang fokus pada kebahagian. Rasa bahagia dalam diri dapat membuat seseorang lebih produktif dalam menjalani hidup.
ADVERTISEMENT
2. Memprioritaskan Olahraga
Olahraga menghadirkan banyak manfaat bagi tubuh, salah satunya membantu melepaskan hormon endorfin. Sehingga suasana hati menjadi lebih baik dan meningkatkan produktivitas otak.
3. Waktu Tidur yang Cukup
Orang yang produktif selaku menyempatkan diri untuk tidur dengan waktu yang cukup. Mengingat kurang tidur dapat membuat hasil pekerjaan menjadi berantakan.
Dapat disimpulkan bahwa usia produktif menurut WHO adalah usia yang efektif dan efisien dalam melakukan pekerjaan dan aktivitas sehari-hari. Seseorang yang produktif tentu dapat mengatur dan mengerti yang terbaik untuk dirinya agar tetap produktif. (DSI)
PSSI resmi mengumumkan Patrick Kluivert sebagai pelatih baru timnas Indonesia, Rabu (8/1). Pelatih asal Belanda ini akan menjalani kontrak selama dua tahun, mulai 2025 hingga 2027, dengan opsi perpanjangan kontrak. Kluivert hadir menggantikan STY.
Updated 8 Januari 2025, 18:59 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini