Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Menelusuri Silsilah Raja Sunda beserta Fakta Sejarahnya
26 April 2023 21:48 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Silsilah raja Sunda menjadi salah satu topik menarik dalam sejarah Indonesia, terutama bagi masyarakat Jawa Barat yang sangat menyimpan kebanggaan dan penghargaan terhadap sejarah dan budayanya.
ADVERTISEMENT
Mengutip buku Perang Bubat karya Sri Wintala Achmad, berikut ini adalah penjelasan dari silsilah raja Sunda .
Menelusuri Silsilah Raja Sunda
Raja Sunda sendiri merupakan gelar yang diberikan kepada penguasa-penguasa kerajaan yang pernah berkuasa di wilayah Sunda pada masa lalu.
Dalam artikel ini, kita akan menelusuri silsilah raja Sunda beserta fakta-fakta sejarahnya.
1. Tarusbawa
Dalam catatan Prasasti Kebon Kopi II, Kerajaan Sunda tidak bisa lepas dari sejarah Tarumanegara yang runtuh akibat diserang oleh Kerajaan Sriwijaya. Pasca Tarumanegara runtuh, kerajaan ini terbagi menjadi dua bagian, yakni Kerajaan Sunda dan Kerajaan Galuh.
Adapun raja pertama dari Kerajaan Sunda adalah Tarusbawa dan mangkat pada tahun 723 Masehi.
2. Sanjaya
Setelah Tarusbawa mangkat, Kerajaan Sunda tidak memiliki penerus karena Putra Makhota dari Tarusbawa, yakni Rakryan Sundasambawa, telah meninggal terlebih dahulu.
ADVERTISEMENT
Dengan demikian, Harisdarma atau Sanjaya, anak dari Bratasenawa yang merupakan keturunan dari Raja Galuh dan Raja Kalingga, kemudian naik takhta menjadi raja Sunda selanjutnya.
Di bawah Sanjaya, Kerajaan Sunda dan Kerajaan Galuh mampu dipersatukan.
3. Rakryan Panaraban
Sebelum memilih untuk memerintah Kerajaan Medang di Jawa Tengah, Sanjaya telah menyerahkan Kerajaan Sunda kepada Rakryan Panaraban yang saat itu menjabat sebagai Patih Galuh.
Rakryan Panaraban hanya berkuasa selama 6 tahun. Hal ini dikarenakan adanya pemberontakan dari Manarah atau Ciung Wanara dan Rakryan Panaraban berhasil dibunuh.
4. Prabu Kretabuana
Anak dari Rakryan Panaraban, yakni Banga, kemudian naik takhta. Setelah memiliki kekuasaan dan kekuatan, ia menjadi raja Sunda yang bergelar Prabu Kretabuana.
5. Rakryan Medang
Rakryan Medang merupakan raja selanjutnya dari Kerajaan Sunda. Namun, sangat disayangkan bahwa Rakryan Medang tak memiliki anak laki-laki.
ADVERTISEMENT
6. Rakryan Hujungkulon
Rakryan Hujungkulon merupakan menantu dari Rakryan Medang. Rakryan Hujungkulon kemudian naik takhta menjadi raja Sunda setelah menerima pelimpahan kekuasaan dari ayah mertuanya.
Selanjutnya, Kerajaan Sunda memiliki puluhan raja. Kerajaan ini berdiri sejak tahun 723 Masehi hingga 1482 Masehi. Setidaknya, Kerajaan Sunda memiliki 33 raja yang berkuasa.
Demikianlah sejarah dari silsilah raja Sunda. Kerajaan Sunda ini dimulai dari raja pertama yang bernama Tarusbawa dan diakhiri oleh raja ke-33 yang bernama Prabu Susuktunggal.