Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.1
Konten dari Pengguna
Menelusuri Silsilah Sultan Maulana Hasanudin, Sultan Pertama dari Banten
11 April 2023 17:09 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
![Ilustrasi Sultan Maulana (Pexels)](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01gxpgddchnmgp68axvv436e9n.jpg)
ADVERTISEMENT
Sebagai raja pertama dari Kesultanan Banten , profil dan silsilah Sultan Maulana Hasanudin akan sangat menarik untuk kita ulas bersama.
ADVERTISEMENT
Mengutip buku Cerita Kerajaan Nusantara, Kesultanan Banten muncul setelah Sunang Gunung Jati bersama pasukan Demak merebut wilayah Banten dari kerajaan Sunda.
Silsilah Sultan Maulana Hasanudin dan Berbagai Pengaruhnya
Maulana Hasanudin merupakan seorang Raja dari Kesultanan Banten yang memimpin pada abad ke-16.
Ia dikenal sebagai tokoh yang memiliki pengaruh besar dalam sejarah Indonesia, terutama di wilayah Jawa.
Berikut adalah beberapa poin yang menjelaskan tentang silsilah dan pengaruh Sultan Maulana Hasanudin di Jawa.
Silsilah Keluarga
Sultan Maulana Hasanudin merupakan anak kedua dari Sunan Gunung Jati dengan ibu yang bernama Nyai Kawunganten.
Nyai Kawunganten sendiri merupakan anak bupati Banten yang bernama Prabu Surosowan. Oleh karena itu Sultan Maulana Hasanudin merupakan cucu dari Prabu Surosowan dari jalur ibu.
ADVERTISEMENT
Sedangkan dari jalur ayah, Sultan Maulana Hasanudin adalah cucu dari Syarif Abdullah Umdatuddin yang merupakan ayah dari Sunan Gunung Jati.
Pengaruh Sultan Maulana Hasanudin di Jawa
Sebagai anak dari salah satu Wali Songo dan raja pertama dari Kesultanan Banten, Sultan Maulana Hasanudin memiliki berbagai pengaruh di pulau Jawa.
1. Berkuasa Tanpa Berperang
Saat Sunan Gunung Jati kembali ke Cirebon, Sultan Maulana Hasanudin diberikan amanah untuk menetap di banten dan menyebarkan Islam.
Namun hal tersebut ditentang pamanya sendiri yakni Prabu Pucuk Umun, setelah bermusyawarah keduanya memutuskan untuk tidak berperang.
Perselisihan dilakukan dengan memilih jalur adu ayam sebagai cara penyelesaian konflik.
2. Mendirikan Berbagai Fasilitas Ekonomi dan Ibadah
Setelah Sultan Maulana Hasanudin naik tahta, kemudia beliau melakukan berbagai rencana pembangunan.
Termasuk dengan memperbaiki berbagai Masjid penting di wilayah banten dan membangunan pelabuhan untuk menjadikan Banten sebagai kota perdagangan.
ADVERTISEMENT
3. Penyebar Agama Islam
Sultan Maulana Hasanudin juga memiliki pengaruh besar dalam sejarah penyebaran agama Islam di Jawa.
Ia berhasil memperkuat ajaran Islam di Kesultanan Banten dan menyebarluaskan agama Islam ke wilayah Jawa Barat dan sekitarnya.
Dari beberapa poin di atas, dapat disimpulkan bahwa Sultan Maulana Hasanudin merupakan tokoh penting dalam sejarah Indonesia.
Ia juga merupakan tokoh yang mempunyai pengaruh besar dalam penyebaran agama Islam di wilayah Jawa.
(AZS)