Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Mengapa Bangsa Indonesia Tidak Mengalami Zaman Tembaga? Ini Jawabannya
20 Desember 2023 23:00 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Bangsa Indonesia melewati zaman logam atau disebut juga zaman perundagian. Indonesia mengalami zaman perunggu dan zaman besi, namun mengapa bangsa Indonesia tidak mengalami zaman tembaga?
ADVERTISEMENT
Hal ini disebabkan karena sejauh ini, Indonesia tidak menggunakan tembaga. Bagaimana penjelasannya? Simak alasan mengapa bangsa Indonesia tidak mengalami zaman tembaga di sini.
Mengapa Bangsa Indonesia Tidak Mengalami Zaman Tembaga?
Menurut buku Konsep Dasar IPS karya Sri Hastati, dkk., zaman logam berlangsung saat manusia prasejarah sudah dapat membuat alat-alat dari logam selain alat-alat dari batu.
Periode ini disebut juga masa perundagian karena timbul golongan undagi dalam masyarakat yang terampil melakukan pekerjaan tangan. Zaman logam dibagi menjadi beberapa zaman, yaitu tembaga, perunggu, dan besi.
Zaman tembaga sendiri merupakan masa transisi antara zaman neolitikum dan zaman perunggu, yang terjadi antara 4500 SM - 3500 SM. Zaman tembaga disebut juga dengan khalkolhitik dalam bahasa Yunani.
ADVERTISEMENT
Penemuan bukti awal zaman tembaga adalah situs arkeologi tertua di Serbia dan Eropa Tenggara. Selain itu, ditemukan juga mumi manusia di Pegunungan Alpen.
Pada zaman itu, tembaga merupakan bahan utama pembuatan berbagai alat. Tembaga merupakan logam pertama dalam kemajuan perkembangan zaman logam. Saat itu, tembaga ditemukan dalam bentuk batang logam murni secara alamiah.
Namun, tembaga tidak ditemukan di seluruh pelosok bangsa Indonesia. Oleh karena itu, para ahli menyimpulkan bahwa bangsa Indonesia tidak menggunakan tembaga, tetapi hanya perunggu, besi, dan emas.
Lalu, kenapa hal tersebut bisa terjadi? Sebab utama adalah karena penggunaan tembaga tidak terjadi menyeluruh di seluruh pelosok Bumi.
Tembaga muncul di Eropa pada 7000 SM dam muncul di Amerika pada 4000 SM. Sedangkan, tidak diketahui pasti kapan tembaga muncul di Asia.
ADVERTISEMENT
Sejauh ini, tembaga hanya ditemukan di Asia Timur dan Asia Selatan. Bahkan, di Asia Tenggara tidak ditemukan banyak peninggalan yang terbuat dari besi. Itu adalah alasan kenapa Indonesia lebih dikenal dengan zaman perunggu.
Demikian adalah jawaban dari mengapa bangsa Indonesia tidak mengalami zaman tembaga. (SP)