Konten dari Pengguna

Mengapa Negara Perlu Menyelenggarakan Pendidikan Kewarganegaraan? Ini Jawabannya

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
21 Februari 2024 22:15 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi mengapa negara perlu menyelenggarakan pendidikan kewarganegaraan. Sumber: pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi mengapa negara perlu menyelenggarakan pendidikan kewarganegaraan. Sumber: pixabay
ADVERTISEMENT
Perkembangan yang begitu cepat saat ini membuat semua tatanan kehidupan, termasuk perilaku warga negara, ikut cepat berubah. Oleh karena itu, jawaban mengapa negara perlu menyelenggarakan pendidikan kewarganegaraan perlu diketahui.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Ilmu Pengetahuan Sosial karya Waluyo, negara perlu menyelenggarakan pendidikan kewarganegaraan demi mencegah terjadinya perilaku negatif akibat perkembangan tersebut.
Pada artikel ini, akan menjelaskan jawaban mengapa negara perlu menyelenggarakan pendidikan kewarganegaraan.

Mengapa Negara Perlu Menyelenggarakan Pendidikan Kewarganegaraan?

Ilustrasi mengapa negara perlu menyelenggarakan pendidikan kewarganegaraan. Sumber: pixabay
Pendidikan Kewarganegaraan merupakan ilmu yang mempelajari dan mengkaji segala sesuatu mengenai pemerintahan, lembaga-lembaga demokrasi, konstitusi, rule of law, hak dan kewajiban warga negara, serta demokrasi.
Pendidikan Kewarganegaraan mempunyai tujuan untuk membangun karakter bangsa dalam perkembangan di era globalisasi.
Pentingnya menyelenggarakan Pendidikan Kewarganegaraan ini sudah tertuang dalam Pasal 35 Ayat 3 UU Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi.
Dalam pasal tersebut, Kewarganegaraan menjadi mata kuliah wajib yang dimuat dalam kurikulum pendidikan tinggi, bersama agama, Pancasila dan bahasa Indonesia.
ADVERTISEMENT
Di Indonesia, mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan masuk ke dalam kurikulum sekolah pada tahun 1968. Pendidikan kewarganegaraan memiliki tujuan untuk membuat warga negara, khususnya para pelajar supaya lebih mengenal bangsanya sendiri.
Negara perlu menyelenggarakan Pendidikan Kewarganegaraan karena mengajarkan sikap saling menghargai keragaman, partisipasi dalam politik, hak dan kewajiban sebagai warga negara, serta mengenai sistem pemerintahan dan peraturan yang berlaku.
Poin-poin penting dalam Pendidikan Kewarganegaraan tersebut diharapkan dapat membentuk warga negara menjadi pribadi yang berpikir kritis.
Dengan begitu diharapkan akan tercipta masyarakat yang berdaya saing dan berpartisipasi aktif dalam rangka mewujudkan tujuan nasional seperti yang tertuang dalam pembukaan UUD 1945.
Dengan pendidikan kewarganegaraan ini para generasi muda diharapkan juga mempunyai kesadaran penuh akan demokrasi dan HAM yang akan memberi kontribusi yang berarti dalam mengatasi berbagai masalah yang dihadapi bangsa.
ADVERTISEMENT
Contohnya konflik dan kekerasan yang terjadi dalam masyarakat Indonesia dapat dihadapi dengan cara damai dan cerdas.
Mencetak generasi muda yang bertanggungjawab akan keselamatan serta kejayaan tanah air adalah tujan berikutnya. Rasa tanggung jawab tersebut akan terlihat aktifnya generasi muda dalam pembangunan.
Generasi muda yang bertanggung jawab akan dapat menyaring pengaruh-pengaruh dari luar, serta mengambil sisi positifnya dan menolak hal yang bertolakbelakang dengan nilai luhur serta moral bangsa.
Pendidikan kewarganegaraan pada akhirnta diharapkan mampu menumbuhkan sikap setia kepada tanah air dan bersedia untuk menyumbangkan setiap potensinya demi kemajuan tanah air dengan tulus dan ikhlas.
Demikian penjelasan jawaban mengapa negara perlu menyelenggarakan pendidikan kewarganegaraan. (ARH)