Konten dari Pengguna

Mengapa pada Akhir Tahun 1944 Kedudukan Jepang di Indonesia Mulai Terdesak?

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
9 September 2024 14:41 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Mengapa pada Akhir Tahun 1944 Kedudukan Jepang di Indonesia Mulai Terdesak, Foto: Unsplash/Museums Victoria
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Mengapa pada Akhir Tahun 1944 Kedudukan Jepang di Indonesia Mulai Terdesak, Foto: Unsplash/Museums Victoria
ADVERTISEMENT
Mengapa pada akhir tahun 1944 kedudukan Jepang di Indonesia mulai terdesak? Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya adalah kekalahan Jepang dan sekutunya dalam Perang Dunia II.
ADVERTISEMENT
Jepang adalah salah satu negara yang sempat menjajah Indonesia dalam waktu sekitar 3 tahun. Kondisi Jepang yang mulai terdesak pada tahun 1944 dimanfaatkan pejuang Indonesia untuk mendapatkan kemerdekaan.

Faktor Mengapa pada Akhir Tahun 1944 Kedudukan Jepang di Indonesia Mulai Terdesak?

Ilustrasi Mengapa pada Akhir Tahun 1944 Kedudukan Jepang di Indonesia Mulai Terdesak, Foto: Unsplash/Museums Victoria
Mengapa pada akhir tahun 1944 kedudukan Jepang di Indonesia mulai terdesak? Temukan jawabannya berikut ini.
Mengutip buku Sejarah, Drs Anwar Kurnia dan Drs. H. Moh. Suryana (2007: 67), terdapat beberapa alasan mengapa pada akhir tahun 1944 kedudukan Jepang di Indonesia mulai terdesak.
Salah satunya adalah karena kedudukan Jepang dalam perang Asia Pasifik yang semakin terdesak dan pasukan Jepang sudah kehilangan beberapa wilayahnya.
Berikut ini adalah faktor yang menyebabkan kedudukan Jepang di Indonesia terdesak pada akhir tahun 1944.
ADVERTISEMENT

1. Kekalahan Jepang dalam Perang Asia Pasifik

Pada tahun 1944 Jepang mulai mengalami kekalahan karena masuknya tentara Amerika Serikat dalam Perang Pasifik. Jepang kalah dalam beberapa pertempuran seperti pertempuran Midway dan Kepulauan Solomon.
Amerika Serikat melakukan serangan ke wilayah-wilayah kedudukan Jepang. Pasukan Angkatan Darat AS berhasil mendapatkan Saipan setelah peperangan besar dengan Jepang pada 9 Juli 1944.

2. Serangan Amerika Serikat ke Wilayah Jepang

Setelah wilayah kedudukan Jepang seperti Filipina jatuh ke tangan Amerika Serikat. Mereka kemudian meluncurkan serangan ke negara Jepang. Pada 24 November 1944, pesawat pengebom B-29 AS menyerang pabrik pesawat Nakajima di barat laut Tokyo.
Karena kondisi yang terdesak, Kaisar Kepang yaitu Hirohito membuat keputusan di mana tentara dan warga sipilih di pulau asal Jepang akan bertempur sampai mati untuk melawan Amerika Serikat
ADVERTISEMENT

3. Fokus Militer Jepang ke Pertahanan Dalam Negeri Melawan Amerika Serikat

Kekalahan yang terus menerus membuat Jepang mengalami kerugian besar. Tentara Jepang di wilayah penjajahannya seperti Indonesia ditarik kembali untuk menjaga pertahanan dalam negeri.
Mendengar kabar bahwa posisi Jepang di perang Asia Pasifik mulai mengalami kekalahan. Rakyat Indonesia semakin semangat untuk memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Kondisi ini semakin mendesak posisi Jepang di Indonesia.

4. Semangat Perjuangan Rakyat Indonesia

Untuk meredakan perlawanan rakyat Indonesia, Jepang menjanjikan kemerdekaan Indonesia dengan membentuk Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) pada 1 Maret 1945.
Puncaknya adalah ketika Jepang secara resmi menyerah kepada sekutu pada 15 Agustus 1945, pejuang Indonesia mempersiapkan rencana proklamasi kemerdekaan tanpa menunggu persetujuan Jepang.
Kekalahan Jepang pada perang melawan Amerika membuat fokus Jepang beralih untuk pertahanan dalam negerinya. Hal ini memicu jalan bagi Indonesia untuk meraih kemerdekaan.
ADVERTISEMENT
Demikianlah alasan mengapa pada akhir tahun 1944 kedudukan Jepang di Indonesia mulai terdesak.