Mengenal 3 Tokoh yang Merumuskan Teks Proklamasi

Ilustrasi tokoh yang merumuskan Teks Proklamasi (Pexels)

Pada 17 Agustus 1945, Indonesia mengukir sejarah yang tak terlupakan dengan proklamasi kemerdekaannya. Teks Proklamasi ini tidak hanya muncul begitu saja, tetapi melalui kontribusi 3 tokoh yang merumuskan Teks Proklamasi dengan cermat.

Siapa saja tokoh tersebut? Simak uraian di bawah ini.

3 Tokoh yang Merumuskan Teks Proklamasi

Ilustrasi tokoh yang merumuskan Teks Proklamasi (Pexels)

Mengutip buku Pendidikan Kewarganegaraan, perumusan Teks Proklamasi dilakukan di rumah Laksamana Tadashi Maeda di Jalan Imam Bonjol No. 1, Jakarta. Para penyusun konsep proklamasi adalah Ir. Soekarno, Drs. Moh. Hatta, dan Mr. Ahmad Soebardjo.

Soekarno menuliskan konsep proklamasi pada secarik kertas, kemudian M. Hatta dan Ahmad Soebardjo menyumbangkan pemikirannya secara lisan.

Berikut adalah sejarah singkat mengenai peran ketiga tokoh tersebut dalam merumuskan Teks Proklamasi Indonesia:

1. Soekarno

Soekarno lahir pada 6 Juni 1901 di Surabaya. Ia dikenal dengan panggilan akrab Bung Karno.

Pada suatu waktu, Soekarno mendapat tekanan dari kalangan pemuda untuk segera mengumumkan kemerdekaan Indonesia, terutama ketika Hirosima dan Nagasaki mengalami serangan bom dari pihak Sekutu.

Soekarno dikenal sebagai orator ulung dan memiliki kemampuan untuk mengilhami rakyatnya. Ia pun berhasil menciptakan kata-kata yang memuat semangat dan tekad untuk mengakhiri penjajahan.

2. M. Hatta

Bung Hatta, seorang intelektual dan tokoh politik ulung, juga berperan signifikan dalam merumuskan Teks Proklamasi. Ia adalah sosok yang cermat dan analitis dalam menyusun kata-kata yang tepat untuk menyatakan kedaulatan Indonesia.

Hatta merupakan tokoh yang menyusun Teks Proklamasi pada kalimat:

"Hal-hal tentang pemindahan kekuasaan dan lain-lain dilaksanakan dengan cara saksama dan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya."

Keterlibatannya dalam paragraf kedua perumusan Teks Proklamasi membantu memastikan bahwa makna dan pesan kemerdekaan dapat tersampaikan dengan jelas dan tegas kepada dunia.

3. Ahmad Soebarjo

Raden Achmad Soebardjo Djojoadisoerjo dilahirkan di Karawang pada 23 Maret 1896. Meskipun namanya tidak sepopuler Soekarno dan M. Hatta, peran Ahmad Soebarjo dalam perumusan Teks Proklamasi sangat penting. Ia merumuskan paragraf pertama dari teks tersebut.

Mengenal tiga tokoh yang merumuskan Teks Proklamasi membawa kita pada apresiasi mendalam terhadap perjuangan mereka dalam menyuarakan tekad bangsa Indonesia untuk berdiri tegak sebagai negara merdeka.

Soekarno, M. Hatta, dan Ahmad Soebarjo adalah pahlawan yang tak hanya memberikan kemerdekaan kepada generasi saat itu, tetapi juga mewariskan semangat perjuangan kepada generasi penerus.