Mengenal 5 Karakteristik Lembaga Sosial dalam Masyarakat

Ilustrasi karakteristik lembaga sosial. Sumber: Max Fischer/pexels.com

Lembaga sosial adalah suatu organisasi di masyarakat yang membantu membentuk sistem dan aturan. Salah satu karakteristik lembaga sosial adalah diberlakukannya aturan dan tradisi.

Chaniago, Rani, dan Solikatun dalam Peran Badan Sosial Masyarakat dalam Pengelolaan dan Pemanfaatan Hutan menyebutkan bahwa aturan yang berlaku dalam suatu lembaga sosial berfungsi untuk memperbaiki moral anggotanya.

Untuk mengetahui lebih lanjut tentang karakteristik lembaga sosial, mari baca artikel ini sampai tuntas.

Karakteristik Lembaga Sosial

Ilustrasi karakteristik lembaga sosial. Sumber: Arthur Krijgsman/pexels.com

Terdapat sejumlah ciri-ciri lembaga sosial yang umumnya ada dalam masyarakat. Adapun beberapa karakteristik lembaga sosial tersebut antara lain sebagai berikut.

1. Memiliki Aturan dan Tradisi

Karakteristik lembaga sosial yang pertama adalah memiliki aturan dan tradisi. Berdasarkan tujuannya masing-masing, lembaga sosial akan membentuk suatu aturan atau kebiasaan tertentu.

Hal itu untuk membatasi dan mengatur kehidupan masyarakat agar lebih baik. Di samping itu, aturan juga membantu masyarakat untuk bersikap sesuai dengan norma yang ada.

2. Berumur Panjang

Karakteristik lembaga sosial berikutnya adalah berumur panjang. Pada dasarnya, lembaga sosial dibentuk untuk membantu masyarakat dalam jangka panjang.

Hal itu karena proses pembentukan lembaga sosial dilakukan dengan mempertimbangkan kebutuhan dan keperluan masyarakat. Itulah mengapa, lembaga sosial memiliki sifat yang kekal.

3. Memiliki Tujuan Khusus

Ciri-ciri lembaga sosial berikutnya adalah memiliki tujuan khusus. Pada dasarnya, lembaga sosial dibentuk memiliki tujuan yang berbeda-beda, bergantung dengan bidangnya masing-masing.

Misalnya lembaga sosial di bidang pendidikan yang dibentuk dengan tujuan untuk mencerdaskan dan mendidik moral anak-anak, sehingga bisa tumbuh menjadi pribadi yang lebih baik.

4. Terstruktur

Ciri-ciri lembaga sosial selanjutnya adalah terstruktur. Dengan adanya aturan yang dibentuk, lembaga sosial bergerak mengikuti ketetapan yang ada.

Dengan begitu, tujuan yang dibangun sejak awal akan tercapai dengan baik. Di samping itu, kesistematisan lembaga sosial ini juga bisa dijadikan contoh oleh masyarakat.

5. Sanksi Mengikat

Karakteristik lembaga sosial yang terakhir adalah memiliki sanksi yang mengikat. Hal ini masih berkaitan dengan aturan yang dimiliki lembaga sosial.

Apabila ada anggota atau masyarakat yang melanggar norma yang ada, maka akan dikenakan sanksi. Adanya sanksi ini juga menegaskan kepada masyarakat agar berperilaku sesuai norma yang ada. Demikian informasi mengenai karakteristik lembaga sosial dalam masyarakat yang perlu diketahui. [ENF]