Konten dari Pengguna

Mengenal Arnold Toynbee dan Perannya dalam Teori Perubahan Sosial

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
29 Juli 2024 22:10 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi siapakah arnold toynbee apa perannya dalam teori perubahan sosial. Foto: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi siapakah arnold toynbee apa perannya dalam teori perubahan sosial. Foto: Pexels
ADVERTISEMENT
Siapakah Arnold Toynbee apa perannya dalam teori perubahan sosial terutama adalah mengembangkan berbagai teori mengenai perubahan sosial.
ADVERTISEMENT
Artikel di bawah ini akan membawa kita mengenal lebih jauh sosok Arnold Toynbee dan juga perannya dalam teori perubahan sosial.

Teori Perubahan Sosial Arnold Toynbee

Ilustrasi siapakah arnold toynbee apa perannya dalam teori perubahan sosial. Foto: Pexels
Arnold Toynbee adalah sejarawan dan filsuf Inggris yang terkenal karena karyanya tentang sejarah peradaban manusia. Ia lahir pada tahun 1889 dan meninggal pada tahun 1975.
Toynbee paling dikenal melalui karya monumentalnya yang berjudul A Study of History, yang diterbitkan dalam 12 volume antara tahun 1934 dan 1961.
Dalam karya ini, Toynbee mengemukakan teori tentang siklus peradaban dan perubahan sosial yang dikenal dengan teori tantangan dan respon, seperti yang ditulis dalam buku Blak-blakan Bahas Mapel Sosiologi SMA karya Siti Ruchayati.
Menurut Toynbee dalam teori tantangan dan respon, peradaban tumbuh dan berkembang sebagai respons terhadap tantangan yang dihadapinya. Tantangan tersebut bisa berupa tantangan fisik, sosial, atau spiritual.
ADVERTISEMENT
Cara peradaban merespons tantangan ini menentukan keberhasilan atau kegagalannya. Jika masyarakat mampu memberikan respons yang efektif, mereka akan berkembang. Sebaliknya, jika gagal, mereka akan mengalami stagnasi atau bahkan runtuh.
Toynbee juga mengidentifikasi pola siklus dalam perkembangan peradaban, yang meliputi fase pertumbuhan, puncak, penurunan, dan kehancuran.
Dia berpendapat bahwa peradaban tidak terus-menerus berkembang atau mengalami kemajuan linier, melainkan melalui siklus yang berulang.
Toynbee lalu menekankan peran minoritas kreatif dalam memimpin perubahan sosial dan budaya. Minoritas ini adalah kelompok kecil individu yang mampu menginspirasi dan memimpin masyarakat dalam merespons tantangan dengan cara-cara inovatif dan efektif.
Salah satu kontribusi besar Toynbee selanjutnya adalah pendekatan komparatif dalam mempelajari sejarah peradaban. Dia tidak hanya fokus pada satu peradaban tertentu, tetapi mempelajari berbagai peradaban di seluruh dunia untuk mengidentifikasi pola umum dalam perkembangan dan perubahan sosial.
ADVERTISEMENT
Toynbee menolak pandangan determinisme ekonomi yang menekankan bahwa perubahan sosial ditentukan oleh faktor ekonomi semata. Sebaliknya, ia menekankan bahwa faktor spiritual dan intelektual juga memainkan peran penting dalam perubahan sosial.
Arnold Toynbee memberikan kontribusi besar dalam pemahaman tentang bagaimana peradaban berkembang dan berubah melalui teorinya tentang tantangan dan respon. (SP)