Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Mengenal Asal-usul Labubu dan Perjalanannya hingga Viral
27 September 2024 11:25 WIB
·
waktu baca 4 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Fenomena ini tidak hanya menggugah rasa penasaran, tetapi juga mengajak orang-orang untuk menyelami lebih dalam tentang bagaimana sebuah boneka monster bisa menjadi bagian dari budaya dan perkembangan sosial masyarakat.
Dikutip dari situs rri.co.id, Boneka ini (Labubu) pertama kali diperkenalkan sebagai bagian dari lini produk Pop Mart, yang merupakan merek terkenal di dunia koleksi figur mini berbasis seni dan budaya pop.
Mengungkap Asal-usul Labubu
Asal-asal labubu, karakter yang berasal dari dunia mainan koleksi atau designer toys, yang menjadi fenomena global, termasuk di Indonesia, berkat popularitasnya di kalangan para kolektor dan penggemar seni urban. Berikut penjelasannya.
1. Penciptaan Labubu
Labubu diciptakan oleh Kasing Lung, seorang seniman mainan (toy designer) asal Taiwan.
Kasing Lung terkenal dengan karya-karyanya yang unik dan imajinatif, terinspirasi dari makhluk-makhluk aneh dan misterius, yang sebagian besar adalah monster kecil yang menggemaskan.
ADVERTISEMENT
Labubu adalah salah satu karakter ikonik dari Kasing Lung yang muncul dalam beberapa seri mainan desainnya. Bentuknya sangat khas dengan tubuh kecil, gigi tajam, mata besar, dan sering kali diekspresikan dalam pose atau gaya yang lucu.
Karakter ini sering tampil dalam berbagai warna dan desain edisi terbatas, membuatnya sangat diminati oleh kolektor.
2. Penampilan dan Karakteristik Labubu
Labubu adalah sosok monster kecil yang unik dengan campuran elemen yang menyeramkan namun lucu. Karakter ini memiliki tubuh mungil dengan kepala besar.
Mata bulat dan besar yang mengekspresikan rasa ingin tahu. Gigi-gigi tajam yang menonjol, memberikan kesan sedikit menyeramkan, tetapi tetap terlihat menggemaskan.
Pose dan warna-warna yang beragam, sering kali hadir dalam edisi terbatas yang membuatnya semakin menarik bagi kolektor.
ADVERTISEMENT
Sebagai bagian dari "dunia monster" yang diciptakan Kasing Lung, Labubu merepresentasikan sisi imajinatif dari monster yang tidak selalu menyeramkan, tetapi juga bisa menggemaskan dan menyenangkan.
3. Perjalanan Hingga Viral
Labubu diproduksi oleh INSTINCTOY, sebuah perusahaan mainan yang juga memproduksi berbagai mainan koleksi terkenal. Dengan popularitas INSTINCTOY di dunia mainan koleksi, Labubu mendapatkan perhatian dari komunitas kolektor yang lebih luas.
Salah satu alasan Labubu menjadi viral adalah karena sifat eksklusifnya.
Kasing Lung sering memproduksi Labubu dalam edisi terbatas, dengan variasi warna dan desain yang berbeda-beda untuk setiap rilis. Edisi terbatas ini menambah nilai bagi kolektor, yang berlomba-lomba untuk mendapatkan varian Labubu yang jarang.
Labubu sering dipamerkan di berbagai pameran mainan internasional, seperti Taipei Toy Festival dan Shanghai Toy Show. Kehadirannya di acara-acara besar ini membantu menyebarkan popularitasnya secara global, termasuk di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Komunitas penggemar mainan koleksi memainkan peran besar dalam memviralkan Labubu.
Di media sosial seperti Instagram, banyak kolektor yang membagikan foto koleksi mereka, termasuk Labubu, dalam berbagai pose dan setting, menjadikannya semakin populer.
4. Popularitas di Indonesia
Dengan mengenal sejarah asal-usul labubu, siapapun tidak hanya memahami Labubu sebagai sebuah produk, tetapi juga sebagai simbol dari dinamika sosial yang terus berkembang. Di Indonesia, popularitas Labubu didorong oleh banyak hal.
Komunitas penggemar designer toys di Indonesia tumbuh dengan pesat, dan Labubu menjadi salah satu karakter yang banyak dicari oleh kolektor lokal.
Kelangkaan dan desainnya yang unik membuatnya menjadi primadona di kalangan penggemar mainan eksklusif.
Media sosial seperti Instagram dan TikTok memainkan peran penting dalam memperkenalkan Labubu kepada khalayak yang lebih luas. Banyak penggemar di Indonesia yang memamerkan koleksi mereka, yang memicu keinginan orang lain untuk ikut mengoleksi Labubu.
ADVERTISEMENT
Keberadaan platform e-commerce global yang memudahkan pembelian mainan dari luar negeri turut mendukung popularitas Labubu di Indonesia, meskipun harganya relatif mahal karena termasuk edisi terbatas.
5. Nilai Kolektor dan Investasi
Labubu bukan hanya sekadar mainan, tetapi juga dianggap sebagai objek seni koleksi.
Seperti banyak mainan desainer lainnya, harganya bisa meningkat seiring waktu, terutama untuk edisi terbatas atau varian yang sulit ditemukan. Ini menjadikan Labubu tidak hanya digemari karena keunikannya, tetapi juga sebagai investasi bagi para kolektor.
6. Labubu sebagai Ikon Pop Culture
Labubu kini dianggap sebagai salah satu karakter yang mewakili budaya designer toy modern.
Popularitasnya terus meningkat, dan banyak kolaborasi dilakukan dengan seniman lain, sehingga memperkaya variasi karakter ini. Di luar komunitas kolektor, Labubu telah menjadi bagian dari budaya pop, dikenal karena desainnya yang menarik dan sifatnya yang unik.
ADVERTISEMENT
Belajar tentang asal-usul Labubu membantu penggemar untuk menghargai perjalanan kreativitas yang telah membentuk industri mainan.