Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Konten dari Pengguna
Mengenal Ciri-ciri Rumah Adat di Indonesia Paling Khas
10 Juli 2023 19:34 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Indonesia merupakan negara yang kaya akan keragaman budaya, salah satunya terlihat melalui keberagaman rumah adat . Ciri-ciri rumah adat tersebut menjadi citra unik dan khas yang telah mewarnai kebudayaan di berbagai suku di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Ciri-ciri Rumah Adat di Indonesia
Mengutip situs bantenprov.go.id, Rumah adat merupakan bangunan yang mempunyai ciri khas terkait dengan budaya dari tiap-tiap suku yang ada di Indonesia.
Rumah adat biasanya mewakili identitas budaya suku tersebut dan memiliki peran penting dalam kehidupan masyarakatnya.
Rumah adat di Indonesia tidak hanya sebagai tempat tinggal, tetapi juga memiliki nilai sejarah dan kearifan lokal yang patut diapresiasi.
Dalam artikel ini, dijelaskan ciri-ciri rumah adat di Indonesia yang paling khas:
1. Banyak Mengadopsi Rumah Panggung
Salah satu ciri khas rumah adat di Indonesia yang paling mencolok adalah penggunaan rumah panggung.
Banyak rumah adat di Indonesia dibangun di atas tiang-tiang yang tinggi, sehingga rumah tersebut terangkat dari permukaan tanah.
Hal ini dilakukan untuk melindungi rumah dari banjir, serangan binatang, serta menjaga sirkulasi udara yang lebih baik di dalam rumah.
ADVERTISEMENT
2. Penggunaan Material Kayu
Material utama yang digunakan dalam pembangunan rumah adat di Indonesia adalah kayu. Kayu dianggap sebagai bahan yang kuat, tahan lama, dan mudah didapat dari hutan sekitar.
Berbagai jenis kayu seperti kayu jati, kayu ulin, atau kayu merbau sering digunakan dalam konstruksi rumah adat. Penggunaan kayu memberikan kesan alami dan hangat pada rumah adat.
3. Atap Ijuk
Ciri khas lainnya dari rumah adat di Indonesia adalah penggunaan atap ijuk. Ijuk adalah serat kelapa yang dipilin menjadi anyaman untuk digunakan sebagai bahan atap.
Atap ijuk memberikan perlindungan dari panas matahari dan hujan, serta memberikan kesan estetika yang khas pada rumah adat.
4. Adanya Ornamen Ukiran
Rumah adat di Indonesia sering kali dihiasi dengan ornamen ukiran yang indah. Ukiran tersebut biasanya melambangkan simbol-simbol kehidupan, kepercayaan, atau kearifan lokal.
ADVERTISEMENT
Ornamen ukiran pada rumah adat memperkaya nilai seni dan budaya, serta menjadi identitas yang membedakan rumah adat satu daerah dengan daerah lainnya.
5. Bentuk Atap yang Khas
Setiap rumah adat di Indonesia memiliki bentuk atap yang khas dan unik. Misalnya, rumah adat Joglo di Jawa Tengah memiliki atap limasan yang melengkung dan berketinggian tinggi.
Sementara itu, rumah adat Rumah Gadang di Sumatera Barat memiliki atap yang berbentuk limas dengan hiasan tanduk kerbau di puncaknya.
Bentuk atap ini tidak hanya sebagai elemen arsitektur, tetapi juga memiliki makna simbolik dalam kehidupan masyarakat setempat.
Mengenal ciri-ciri rumah adat di Indonesia membantu kita memahami warisan budaya yang kaya dan memperkuat kebanggaan akan identitas bangsa.
(AZS)