Mengenal Hidup Sedenter yang Berbahaya dan Cara Mengatasinya

Ilustrasi hidup sedenter adalah, sumber foto: Craig Adderley by pexels.com

Hidup sedenter adalah gaya hidup seseorang yang cenderung malas melakukan aktivitas fisik dan menjadi lebih mudah lelah. Misalnya seperti duduk di depan laptop dalam kurun waktu lama atau bermain ponsel seharian.

Tentu saja hidup sedenter memiliki dampak buruk pada kesehatan tubuh dan sangat berbahaya jika dibiarkan. Hidup sedenter bisa meningkatkan resiko terjadinya kelebihan berat badan atau obesitas.

Dikutip dari buku Say Goodbye to Heart Disease karya Rakhmat Ari, di bawah ini terdapat penjelasan lengkap tentang hidup sedenter.

Hidup Sedenter Adalah...

Ilustrasi hidup sedenter adalah, sumber foto: EKATERINA BOLOVTSOVA by pexels.com

Hidup sedenter adalah gaya hidup seseorang yang cenderung malas melakukan aktivitas fisik. Sedenter sendiri berasal dari istilah bahasa latin yang berarti duduk.

Istilah ini sering digunakan untuk menyebut gaya hidup dengan perilaku duduk terlalu lama. Biasanya gaya hidup sedenter ini terjadi karena perubahan zaman yang membuat orang lebih mudah terjebak dalam rutinitas.

Rata-rata orang dewasa di seluruh dunia duduk lebih dari 8 jam perhari. Di Indonesia, 6 dari 10 orang dewasa duduk terus-menerus selama 3 jam perhari.

Kurang gerak bahkan bisa menimbulkan efek yang jauh lebih buruk dibandingkan kurang olahraga. Bahkan, kurang gerak atau hidup sedenter bisa menimbulkan efek buruk dalam tubuh dalam hitungan jam.

Efek buruk dari kebiasaan sedenter ini terjadi segera ketika Anda mulai duduk. Segera saat Anda duduk, aktivitas listrik di otot tungkai Anda langsung terhenti.

Cara Mengatasi Perilaku Hidup Sedenter

Hidup sedenter memang memberikan dampak buruk dalam kehidupan. Jadi perlu segera diatasi dengan cara efektif berikut ini.

1. Merenggangkan Tubuh Setiap 20 Menit Sekali

Hidup sedenter karena pekerjaan yang mengharuskan seseorang duduk di depan laptop selama berjam-jam bisa diatasi dengan efektif. Caranya dengan meluangkan waktu sejenak untuk beranjak dari kursi dan merenggangkan tubuh setiap 20 menit sekali.

2. Membuat Jadwal Olahraga Rutin

Anda juga perlu membuat jadwal olahraga secara rutin setiap minggu di hari libur. Agar lebih termotivasi, berikan hadiah kepada diri sendiri setelah melakukan olahraga atau mencapai target olahraga tertentu.

Mulai menerapkan tata cara hidup sehat dari sekarang agar dapat terbebas dari hidup sedenter. Pada dasarnya, hidup sedenter adalah gaya hidup seseorang yang cenderung malas melakukan aktivitas fisik. (DSI)