Mengenal Jenis-Jenis Hubungan Sosial beserta Bentuk dan Penjelasannya

Ilustrasi jenis-jenis hubungan sosial (Pexels)

Terdapat jenis-jenis hubungan sosial yang merupakan hasil interaksi antara individu atau kelompok yang membentuk ikatan dan koneksi di dalam masyarakat.

Dalam artikel ini, kita akan mengenal dua jenis hubungan sosial utama, yaitu hubungan sosial asosiatif dan hubungan sosial disasosiatif, beserta contoh-contohnya.

Jenis Hubungan Sosial Asosiatif

Ilustrasi jenis-jenis hubungan sosial (Pexels)

Hubungan sosial asosiatif adalah hubungan yang didasarkan pada afiliasi positif, saling ketergantungan, dan interaksi yang akrab antara individu atau kelompok.

Hubungan ini biasanya membawa keuntungan dan kepuasan kepada semua pihak yang terlibat. Contoh atau bentuk hubungan sosial asosiatif, antara lain:

1. Persahabatan

Hubungan persahabatan terbentuk antara individu yang memiliki minat, nilai, dan tujuan yang serupa. Mereka saling mendukung, menghargai, dan berbagi pengalaman bersama.

2. Keluarga

Hubungan keluarga merupakan hubungan sosial asosiatif yang didasarkan pada ikatan darah atau perkawinan. Anggota keluarga saling berinteraksi, membantu satu sama lain, dan merawat kebutuhan satu sama lain.

3. Komunitas

Di dalam komunitas, individu dengan minat, latar belakang, atau kepentingan yang sama tergabung dan berinteraksi secara akrab. Misalnya, komunitas hobi, komunitas olahraga, atau kelompok agama.

Jenis Hubungan Sosial Disasosiatif

Hubungan sosial disasosiatif adalah hubungan yang didasarkan pada ketidaksetujuan, konflik, atau ketegangan antara individu atau kelompok.

Interaksi dalam hubungan ini sering kali tidak menguntungkan atau merugikan salah satu pihak atau kedua belah pihak yang terlibat. Contoh atau bentuk hubungan sosial disasosiatif, antara lain:

1. Konflik Antarindividu

Ketegangan atau konflik antaraindividu yang timbul akibat perbedaan pendapat, kepentingan, atau nilai-nilai dapat menyebabkan hubungan sosial disasosiatif.

2. Persaingan

Persaingan yang kuat dalam lingkungan kerja, pendidikan, atau olahraga bisa mengarah pada hubungan disasosiatif antara individu atau kelompok yang bersaing.

3. Diskriminasi

Diskriminasi berdasarkan ras, agama, gender, atau faktor lainnya dapat menyebabkan hubungan sosial disasosiatif antara individu atau kelompok yang terlibat.

Jenis hubungan sosial asosiatif dan disasosiatif merupakan dua ujung spektrum yang berbeda dalam interaksi sosial. Dalam masyarakat yang kompleks, penting untuk memahami dan mengenali berbagai jenis hubungan sosial tersebut.

Meskipun hubungan sosial asosiatif lebih diinginkan karena memberikan manfaat dan kesejahteraan, hubungan sosial disasosiatif juga merupakan bagian tak terpisahkan dari kehidupan sosial.(AZS)