Konten dari Pengguna

Mengenal Jenis-Jenis Integrasi Sosial dan Pengertiannya dalam Ilmu Sosiologi

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
5 Mei 2023 20:13 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Jenis Integrasi sosial. Foto: dok. Miles Peacock (Unsplash)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Jenis Integrasi sosial. Foto: dok. Miles Peacock (Unsplash)
ADVERTISEMENT
Integrasi sosial yang ada dalam masyarakat rupanya memiliki beberapa jenis. Secara umum, jenis-jenis integrasi sosial ini dibagi menjadi tiga, yaitu integrasi sosial normatif, integrasi sosial fungsional, dan integrasi sosial koersif.
ADVERTISEMENT
Masing-masing jenis integrasi sosial tersebut tentu memiliki perbedaan signifikan antara satu sama lainnya. Berikut pembahasannya.

Jenis-Jenis Integrasi Sosial dan Pengertiannya dalam Ilmu Sosiologi

Ilustrasi Jenis Integrasi sosial. Foto: dok. Tim Marshall (Unsplash)
Integrasi sosial merupakan bentuk pembauran atau percampuran yang terjadi dalam masyarakat yang memiliki latar belakang budaya dan suku yang berbeda hingga menjadi satu kesatuan yang utuh. Adanya integrasi sosial yang terjadi dalam masyarakat rupanya terbagi menjadi beberapa jenis.
Dalam buku berjudul Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) SMP Kelas VIII yang disusun oleh Anita, S.Pd, M.Pd dan Ridwan, SE, M.Pd (2021: 54) disebutkan bahwa integrasi sosial yang terjadi dalam lingkungan masyarakat tentu berbeda-beda. Umumnya integrasi sosial dibagi menjadi beberapa jenis yaitu:
ADVERTISEMENT
Integrasi sosial tidak dapat terjadi begitu saja. Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi terbentuknya integrasi sosial. Faktor yang mempengaruhi integrasi sosial dibahas dalam buku berjudul Sistem Sosial Budaya Indonesia yang ditulis oleh Ciek Julyati Hisyam (2021: 133).
Dikutip dari dalam buku tersebut bahwa integrasi sosial dalam masyarakat dapat berhasil dicapai jika unsur-unsur sosial yang ada dalam masyarakat saling berinteraksi satu sama lain. Selain itu, norma-norma sosial dan adat istiadat turut juga berpengaruh khususnya dalam menunjang untuk mencapai integrasi sosial.
Terdapat beberapa faktor yang berpengaruh dalam terjadinya integrasi sosial dalam masyarakat, yaitu faktor internal dan faktor eksternal.
Faktor internal yang berpengaruh terhadap integrasi sosial adalah kesadaran seorang individu sebagai makhluk sosial, adanya semangat gotong royong dalam diri seseorang dan adanya tuntutan dalam memenuhi kebutuhan.
ADVERTISEMENT
Sedangkan faktor eksternal yang dapat mempengaruhi integrasi sosial adalah adanya tuntutan perkembangan zaman, persamaan kebudayaan antara satu masyarakat dengan masyarakat lainnya, adanya kesempatan untuk berpartisipasi dalam kehidupan bersama, persamaan visi dan misi, sikap toleransi antara individu, hingga adanya tantangan dari luar yang harus dihadapi.
Sekian pemaparan tentang jenis-jenis integrasi sosial beserta faktor-faktor yang mempengaruhinya dalam masyarakat. Pengetahuan ini dapat menambah wawasan Anda khususnya mengenai integrasi sosial yang ada di sekitar kita. (DAP)