Mengenal Jenis-Jenis Mediasi Lengkap dengan Tahapannya

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
Konten dari Pengguna
19 Mei 2023 20:16 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi jenis-jenis mediasi. Sumber foto: pexels/Sora Shimazaki.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi jenis-jenis mediasi. Sumber foto: pexels/Sora Shimazaki.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pada dasarnya jenis-jenis mediasi dibagi dua, yaitu mediasi di dalam pengadilan dan di luar pengadilan.
ADVERTISEMENT
Mediasi sendiri, adalah proses di mana pihak ketiga netral membantu para pihak yang terlibat dalam konflik untuk mencapai penyelesaian yang saling menguntungkan.
Menurut Munir yang dikutip oleh Dr. Abdurrahman Konoras, S.H,M.H dalam buku Aspek Hukum Penyelesaian Sengketa Secara Mediasi di Pengadilan, mediasi adalah suatu proses negosiasi untuk memecahkan masalah melalui pihak luar yang tidak memihak dan netral yang akan membantu menyelesaikan permasalahan pihak-pihak yang bersengketa.

Jenis-Jenis Mediasi

Jenis-jenis mediasi. Sumber foto: Pexels/EKATERINA BOLOVTSOVA.
Sebagaimana yang telah dijelaskan di atas. Terdapat dua jenis-jenis mediasi. yaitu di dalam pengadilan dan di luar pengadilan. Untuk mengetahui penjelasan lebih dalam tentang kedua jenis mediasi tersebut, simak penjelasan di bawah ini.

Mediasi di Dalam Pengadilan

Mediasi di dalam pengadilan adalah bentuk mediasi atau penyelesaian masalah lewat pengadilan. Dalam sistem peradilan tersebut menghasilkan menghasilkan akta persetujuan damai atau perdamaian secara tertulis.
ADVERTISEMENT
Setelah mediasi menghasilkan kesepakatan, para pihak yang terlibat wajib merumuskan secara tertulis sekaligus mentandatangani tentang apa yang telah menjadi kesepakatan bersama.

Mediasi di Luar Pengadilan

Mediasi di luar pengadilan adalah bentuk mediasi yang dilakukan secara adat istiadat berdasarkan budaya setempat. Sehingga proses dan tata caranya tidak tertulis secara hukum. Melainkan mengikuti aturan-aturan yang berlaku di wilayah tersebut.

Tahapan-Tahapan Mediasi

Pada umumnya peroses mediasi bergerak dengan 7 tahapan. Tahapan ini bisa berbeda-beda tergantung pada peserta. Berikut penjelasannya.

1. Convening (persiapan)

Tahap persiapan melibatkan identifikasi pihak-pihak yang terlibat, menjelaskan peran mediator, dan mengumpulkan informasi yang relevan tentang konflik.
Mediator juga dapat melakukan pertemuan individu dengan pihak-pihak untuk memahami kepentingan dan kebutuhan mereka sebelum memulai sesi mediasi.

2. Pembukaan

Sesi mediasi dimulai dengan pembukaan, di mana mediator memperkenalkan diri, menjelaskan aturan-aturan yang akan diterapkan, dan membangun iklim yang aman dan terbuka.
ADVERTISEMENT
Pihak-pihak juga diberikan kesempatan untuk memperkenalkan diri dan menyampaikan harapan serta keinginan mereka terkait mediasi.

3. Pengungkapan

Tahap pengungkapan melibatkan pihak-pihak secara bergantian menyampaikan pandangan mereka tentang konflik, kepentingan, kebutuhan, dan harapan mereka.
Mediator bertindak sebagai pendengar aktif dan memfasilitasi komunikasi yang efektif antara kedua belah pihak.

4. Pembangunan Pilihan

Selanjutnya, mediator membantu pihak-pihak untuk mengidentifikasi berbagai opsi dan solusi yang mungkin untuk menyelesaikan konflik.
Pihak-pihak diajak untuk berpikir kreatif dan berkolaborasi dalam mencari alternatif yang saling menguntungkan.

5. Negosiasi

Pada tahap ini, pihak-pihak mulai mempertimbangkan opsi dan solusi yang telah diusulkan.
Mediator membantu pihak-pihak dalam bernegosiasi dan mencapai kesepakatan yang dapat diterima oleh semua pihak.

6. Penyelesaian

Tahap penyelesaian melibatkan merumuskan kesepakatan tertulis yang mencerminkan hasil dari mediasi.
ADVERTISEMENT
Kesepakatan ini harus ditandatangani oleh semua pihak dan dapat berfungsi sebagai dasar untuk pelaksanaan lebih lanjut.

7. Penutupan

Terakhir, mediasi ditutup dengan mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat. Mediator juga dapat menawarkan dukungan lanjutan atau sumber daya tambahan yang mungkin diperlukan oleh pihak-pihak.
itulah jenis-jenis mediasi dan tahapan-tahapannya.
(DAI)