Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.1
Konten dari Pengguna
Mengenal Kaum Proletar, Ciri-ciri, dan Contohnya
16 Mei 2023 22:58 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Kaum proletar adalah kaum buruh yang menjual tenaga atau keahliannya pada kaum borjuis agar bisa mendapatkan upah. Contoh kaum proletar pada zaman sekarang, seperti nelayan, asisten rumah tangga, buruh tani, dan profesi lainnya yang mengandalkan tenaga.
ADVERTISEMENT
Untuk mengetahui penjelasan lebih lengkapnya mengenai kaum proletar beserta ciri-ciri dan contoh dari kaum ini, simak artikel berikut.
Pengertian dan Ciri-ciri Kaum Proletar
Dikuti dari buku berjudul Biografi Lengkap Karl Marx karya Muhammad Ali Fakih, kaum proletar digambarkan sebagai suatu kelas penerima upah, terutama kelas pekerja industri, dalam masyarakat kapitalis.
Selain itu, kaum proletar juga diartikan sebagai kelompok masyarakat yang hanya memiliki kemampuan fisik untuk bekerja.
Lebih lanjut, dikutip dari buku yang sama, Karl Max dalam teori Marxisme menggunakan istilah "proletariat" tersebut untuk menamai kelas sosial yang tidak memiliki alat produksi.
Kelas sosial ini hanya menjual tenaganya untuk menjadi tenaga kerja agar mendapatkan upah dari kelas pemilik alat produksi, yakni kaum borjuis.
ADVERTISEMENT
Dalam teori tersebut juga disebutkan bahwa kaum proletar dan borjuis adalah dua kelas sosial yang saling bertentangan. Kaum proletar ingin menerima upah setinggi mungkin, sedangkan kaum borjuis ingin upah yang dibayarkan serendah mungkin.
Berdasarkan pengertian tersebut, ciri-ciri kaum proletar, antara lain:
Contoh Kaum Proletar
Adapun berbagai contoh dari kaum proletar pada zaman sekarang, di antaranya:
1. Buruh Tani
Para buruh tani termasuk kaum proletar karena hanya mengandalkan tenaganya untuk bekerja. Mayoritas buruh tani bukan pemilik sebenarnya dari lahan yang dikelolanya.
2. Karyawan Pabrik
Para karyawan pabrik bekerja untuk mendapatkan gaji dari pemilik pabrik tersebut. Mereka bekerja untuk membuat suatu barang atau jasa, namun tidak memiliki hak atas produk yang dihasilkan tersebut.
ADVERTISEMENT
3. Asisten Rumah Tangga
Dalam hal ini, asistem rumah tangga adalah kaum proletar yang menerima upah bekerja dari majikannya.
Kaum proletar sering dianggap sebagai kelas sosial rendah yang bekerja pada kaum borjuis untuk mendapatkan upah demi kelangsungan hidupnya. Terdapat berbagai ciri dan contoh dari kaum proletar pada zaman sekarang yang telah disebutkan sebelumnya. (NPS)
Live Update
ASN Kemendiktisaintek membentangkan spanduk bertuliskan "Institusi Negara Bukan Perusahaan Pribadi Satryo dan Istri", Senin (20/1). Sejumlah karangan bunga bertuliskan kata-kata satir juga ditujukkan kepada Menteri Satryo Soemantri.
Updated 20 Januari 2025, 12:42 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini