Konten dari Pengguna

Mengenal Konsep Kearifan Lokal di Daerah Jawa Barat

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
23 September 2023 22:50 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi kearifan lokal Jawa Barat. Sumber foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kearifan lokal Jawa Barat. Sumber foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Jawa Barat sebagai sebuah provinsi yang kaya akan budaya dan tradisi, juga dikenal memiliki konsep kearifan lokal yang khas dan unik.
ADVERTISEMENT
Kearifan lokal ini mencerminkan kekayaan warisan leluhur dan hubungan yang sangat erat dengan lingkungan sekitar masyarakat Jawa Barat.
Untuk memahami tentang konsep kearifan lokal di daerah Jawa Barat, mari simak pemabahasannya di sini.

Memahami Konsep Kearifan Lokal di Daerah Jawa Barat

Ilustrasi kearifan lokal Jawa Barat. Sumber foto: Unsplash
Mengutip buku Penguatan Pendidikan Karakter Berbasis Kearifan Lokal Sunda karya Dr. Ujang Syarip Hidayat, M.Pd, kearifan lokal di daerah Jawa Barat memiliki akar yang dalam dalam budaya masyarakatnya.
Hal ini merupakan cerminan dari kehormatan dan rasa tanggung jawab terhadap warisan leluhur mereka.
Kearifan lokal di Jawa Barat juga sangat terkait dengan pelestarian alam dan lingkungan sekitar. Di mana kearifan lokal menjadi aspek penting dalam kehidupan masyarakat setempat.

Berbagai Contoh Kearifan Lokal di Daerah Jawa Barat

Berikut ini adalah berbagai contoh kearifan lokal di daerah Jawa Barat.
ADVERTISEMENT

1. Konsep Leuweung Kolot

Konsep Leuweung Kolot adalah bentuk kearifan lokal di daerah Jawa Barat yang bertujuan untuk melindungi alam.
Penerapan konsep ini serupa dengan konsep hutan lindung. Di mana ada larangan keras terhadap aktivitas merambah atau membuka hutan tanpa izin dari ketua adat.

2. Nukilan

Salah satu bentuk kearifan lokal yang paling menonjol di Jawa Barat adalah nukilan. Nukilan merupakan kumpulan anjuran dan larangan yang mengatur berbagai aspek kehidupan masyarakat.
Dengan lebih dari 300 ajaran yang berkembang dalam masyarakat, nukilan menjadi pedoman moral yang kuat bagi warga Jawa Barat.

3. Reuneuh Mundingen

Reuneuh Mundingen adalah kearifan lokal khusus bagi wanita hamil di Jawa Barat. Dalam ritual ini, ibu hamil diberikan kalung klotok berbentuk kerbau kemudian diarak oleh warga ke kandang kerbau.
ADVERTISEMENT

4. Pawai Jampana

Pawai Jampana adalah salah satu kegiatan budaya yang digelar pada hari-hari bersejarah, seperti Hari Kemerdekaan atau Hari Jadi kota Bandung.
Dalam acara ini, beberapa orang membawa tandu besar yang diisi dengan hasil panen atau produk bumi.

5. Payung Geulis

Payung Geulis adalah kearifan lokal khas Jawa Barat yang diproduksi di Tasikmalaya.
Payung ini tidak hanya memiliki nilai historis, tetapi juga terbuat dari bahan-bahan alami seperti bambu, tudung dari kertas semen, dan kain.

6. Merlawu

Merlawu adalah kearifan lokal yang berasal dari Desa Kertabumi, Ciamis, Jawa Barat.
Ritual adat ini dimulai dengan berziarah ke makam leluhur untuk mengenang jasa mereka bagi desa. Kemudian dilanjutkan dengan perayaan di Situs Gunung Susuru Desa Kertabumi.
Demikian pembahasan mengenai konsep kearifan lokal di daerah Jawa Barat. (AZS)
ADVERTISEMENT