Konten dari Pengguna

Mengenal Lapisan Atmosfer Berdasarkan Temperatur

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
26 September 2023 23:26 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi lapisan atmosfer Berdasarkan temperaturnya. Sumber foto: pexels/T Leish.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi lapisan atmosfer Berdasarkan temperaturnya. Sumber foto: pexels/T Leish.
ADVERTISEMENT
Lapisan atmosfer berdasarkan temperaturnya terbagi menjadi beberapa lapis. Dikutip dalam buku Meteorologi pengantar karya Wiwit Suryanto dan Alutsyaah Luthfian. menjelaskan bahwa, lapisan-lapisan atmosfer bumi diantaranya: troposfer, stratosfer, mesosfer, termosfer, dan eksosfer.
ADVERTISEMENT
Untuk mengetahui penjelasan lebih dalam tentang atmosfer-atmosfer yang disebutkan di atas, simak penjelasan berikut ini.

Lapisan Atmosfer Berdasarkan Temperatur

Ilustrasi lapisan atmosfer berdasarkan temperaturnya. Sumber foto: pexels/murat esibatir.
Berikut beberapa lapisan atmosfer di bumi yang diklasifikasikan berdasarkan temperaturnya.

1. Lapisan Troposfer

Lapisan troposfer merupakan lapisan yang terdekat dengan permukaan bumi. Kata troposfer berasal dari bahasa Yunani yang memiliki arti berubah. Pada lapisan inilah peristiwa cuaca terjadi.
Secara ketebalan lapisan atmosfer memiliki tingkat ketebalan paling tinggi ekuator dan paling tipis di kutub. Selama musim panas ketebalannya bertambah. Sedangkan selama musim dingin ketebalannya berkurang.

2. Lapisan Stratosfer

lapisan stratosfer berada di bawah lapisan troposfer. Pada lapisan stratosfer terjadi inversi. Yang mana inversi tersebut menghalangi troposfer naik. Sehingga udara di troposfer naik lebih tinggi lagi.
Di antara lapisan troposfer dan stratosfer terdapat batas yang diberikan nama tropopause. Pada lapisan tersebut terjadi aliran angin yang kuat pada titik lintang subtropis. aliran angin tersebut sering disebut dengan arus jet.
ADVERTISEMENT

3. Lapisan Termosfer

Lapisan yang selanjutnya yaitu Termosfer. Pada lapisan ini jumlah molekul udara sangat sedikit. Penggambaran mudahnya yaitu setiap satu molekul udara perlu pergerak atau harus bergerak setidaknya satu Km agar bisa menabrak molekul yang lainnya.
Temperatur udara pada lapisan termosfer akan naik seiring ketinggian. karena O2 menyerap energi matahari. Kira-kira kenaikannya sekitar 500 derajat celcius. Walaupun secara angka terlihat tinggi, kita tidak akan merasakan panas. Hal tersebut dikarenakan jumlah molekul yang sangat sedikit dalam memindahkan panasanya ke kita.

4. Lapisan Eksosfer

Lapisan eksosfer adalah lapisan yang berada di bagian terluar. Pada lapisan ini molekul udara mulai kabur meninggal bumi. Sehingga manusia sangat sulit untuk mengenali batas lapisan eksosfer dengan lapisan di luar angkasa.
ADVERTISEMENT

5. Lapisan Ionosfer

Lapisan ionosfer adalah lapisan yang memiliki jumlah ion terbesar. Letaknya kurang lebih berada di 60 km di atas muka bumi. Lapisan ionosfer terdiri dari lapisan D yang berada di ketinggian 60-120 km, lapisan E berada di ketinggian 120-180 km, dan lapisan F berada di ketinggian lebih dari 180 km.
Lapisan D menyerap sinyal radio AM pada siang hari. Sedangkan lapisan E dan F berfungsi untuk menyerap atau memantulkan sinyal radio AM.
Lima lapisan yang dijelaskan di atas merupakan bagian dari lapisan-lapisan atmosfer berdasarkan temperaturnya. (DAI)