Mengenal Latar Belakang Perang Padri beserta Tokoh yang Terlibat

Ilustrasi latar belakang Perang Padri. Sumber foto: Unsplash

Perang Padri merupakan konflik bersenjata yang terjadi di wilayah Minangkabau, Sumatra Barat, pada abad ke-19.

Semula perang ini adalah perang saudara biasa, namun kemudian berakhir menjadi perlawanan terhadap pemerintah Belanda.

Perang ini cukup memberikan dampak yang besar bagi masyarakat Minangkabau. Sebenarnya, apa yang jadi latar belakang perang padri tersebut? Siapa saja tokoh yang terlibat? Simak penjelasannya di bawah ini.

Latar Belakang Perang Padri

Ilustrasi latar belakang Perang Padri. Sumber foto: Unsplash

Mengutip buku Ajar Pendidikan Pancasila Berbasis Implementasi Nilai milik I Made Adi Widnyana, perang padri merupakan peperangan yang berlangsung di Sumatra Barat dari tahun 1803 hingga 1838.

Awalnya, perang ini merupakan peperangan yang terjadi akibat pertentangan sekelompok ulama yang dijuluki sebagai kaum Padri terhadap kebiasaan-kebiasaan yang dilakukan oleh masyarakat.

Kebiasaan yang dimaksud adalah perjudian, penyambungan ayam, penggunaan madat, minuman keras, tembakau, hingga aspek hukum adat matriarkat mengenai warisan.

Hingga pada 1833, Perang Padri disebut sebagai perang saudara yang melibatkan sesama Minang dan Mandaling. Dalam peperangan ini, kaum Padri dipimpin oleh Harimau Nan Salapan, sedangkan kaum adat dipimpin oleh Yang Dipertuan Pagaruyung.

Perang Padri merupakan peperangan dengan rentang waktu yang cukup panjang, sehingga menguras harta, waktu, bahkan korban jiwa. Perang ini juga berhasil meruntuhkan kekuasaan Kerajaan Pagaruyung.

Setelah Belanda ikut campur, akhirnya Perang Padri menjadi wadah untuk melawan penjajahan Belanda. Saat itu, perang ini dipimpin oleh Tuanku Imam Bonjol.

Tokoh yang Terlibat dalam Perang Padri

Ada beberapa tokoh yang terlibat dalam peristiwa Perang Padri. Berikut adalah daftarnya.

1. Tuanku Imam Bonjol

Beliau adalah tokoh terkemuka dalam gerakan Padri. Tuanku Imam Bonjol adalah seorang pemimpin perang yang gigih dan berani dalam melawan pemerintahan kolonial Belanda.

2. Tuanku Pasaman

Tuanku Pasaman adalah salah satu pemimpin Padri yang memiliki pengaruh kuat di wilayah Pasaman, Sumatera Barat. Dia juga merupakan seorang pejuang yang berperang melawan Belanda dalam upaya untuk menguasai wilayah Minangkabau.

3. Tuanku Nan Renceh

Tuanku Nan Renceh adalah seorang pemimpin Padri yang dikenal sebagai pemberontak yang sengit melawan Belanda. Dia memimpin pasukan Padri di daerah Pagaruyung dan berjuang dengan gigih melawan pasukan Belanda.

4. Tokoh Adat Minangkabau

Selain tokoh-tokoh Padri, banyak tokoh adat Minangkabau juga terlibat dalam Perang Padri. Beberapa di antaranya adalah Datuk Pagaruyung, Datuk Parpatiah Nan Sabatang, dan Datuk Katumanggungan.

Mereka mendukung tradisi adat Minangkabau dan bertempur melawan gerakan Padri yang ingin menggantikan adat dengan ajaran Islam yang lebih ketat.

5. Jenderal Belanda

Tentu saja, tokoh-tokoh Belanda juga terlibat dalam Perang Padri. Beberapa di antaranya adalah Jenderal De Kock, Jenderal Cochius, dan Kapten Bauer.

Demikian pembahasan mengenai latar belakang Perang Padri beserta tokoh yang terlibat di dalamnya. Semoga bermanfaat! (AZS)