Konten dari Pengguna

Mengenal Latar Belakang Revolusi Amerika

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
9 September 2023 23:26 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Revolusi Amerika. Sumber foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Revolusi Amerika. Sumber foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Revolusi Amerika merupakan salah satu peristiwa yang memberi pengaruh besar pada dunia. Di mana peristiwa ini menciptakan Amerika sebagai negara baru yang independen serta tempat berkembangnya demokrasi modern.
ADVERTISEMENT
Latar belakang Revolusi Amerika sendiri diawali dengan kemenangan Inggris atas Perancis dalam perang tujuh tahun.
Untuk lebih memahami tentang sejarah dan latar belakang Revolusi Amerika, mari simak pembahasan di bawah ini.

Mengenal Revolusi Amerika

Ilustrasi Revolusi Amerika. Sumber foto: Unsplash
L Sabtoso dalam buku Para Penggerak Revolusi menjelaskan bahwa Revolusi Amerika adalah peristiwa penting dalam sejarah Amerika Serikat yang terjadi pada abad ke-18.
Peristiwa ini adalah gerakan perlawanan kolonial Amerika terhadap pemerintahan Inggris, yang berujung pada kemerdekaan Amerika Serikat.
Revolusi Amerika bukan hanya tentang kemerdekaan politik, tetapi juga menciptakan dasar-dasar untuk munculnya negara republik yang berlandaskan prinsip-prinsip demokrasi, hak asasi manusia, serta kebebasan individu.
Meletusnya Revolusi Amerika juga sangat berpengaruh dalam mengilhami gerakan kemerdekaan dan demokrasi di seluruh dunia.
ADVERTISEMENT

Latar Belakang Revolusi Amerika

Berikut ini adalah berbagai hal yang melatarbelakangi terjadinya Revolusi Amerika.

1. Kemenangan Inggris di Perang Tujuh Tahun

Salah satu latar belakang utama Revolusi Amerika adalah kemenangan Inggris dalam Perang Tujuh Tahun melawan Prancis (1756-1763).
Meskipun kemenangan ini membawa keuntungan teritorial bagi Inggris, hal itu juga meningkatkan beban finansial mereka.

2. Penetapan Pajak yang Tinggi oleh Inggris di Amerika Utara

Sebagai respons terhadap utang perang, Inggris mulai memberlakukan serangkaian undang-undang pajak yang merugikan warga Amerika.
Salah satu tindakan yang paling terkenal adalah Stamp Act pada tahun 1765. Di mana hal ini mengharuskan segala sesuatu yang dicetak di Amerika Utara untuk menggunakan stempel pajak yang mahal.
Hal ini memicu protes keras dari penduduk Amerika sekaligus menegaskan perasaan ketidakpuasannya terhadap dominasi Inggris.

3. Monopoli Perdagangan oleh Inggris di Amerika Utara

Selain pajak, Inggris juga menerapkan kebijakan perdagangan yang merugikan Amerika Utara.
ADVERTISEMENT
The Navigation Acts, sebagai contoh, membatasi kemungkinan penduduk Amerika Utara untuk berdagang dengan negara-negara lain selain Inggris.

4. Adanya Keinginan Rakyat Koloni Amerika Utara untuk Merdeka

Selama beberapa dekade sebelum pecahnya perang, semakin banyak penduduk Amerika Utara yang mulai mempertanyakan hakikat hubungan mereka dengan Inggris.
Mereka mendorong gagasan kemerdekaan dan hak-hak individu yang lebih besar.
Pemikiran-pemikiran yang terpengaruh oleh pencerahan dan pandangan politik Eropa itu kemudian menjadi pendorong penting di balik Revolusi Amerika.

5. Insiden Boston Tea Party

Salah satu peristiwa paling ikonik yang memperburuk ketegangan antara koloni Amerika Utara dan Inggris adalah Boston Tea Party pada tahun 1773.
Para penduduk Amerika Utara melemparkan seluruh hasil teh dari kapal-kapal Inggris ke pelabuhan Boston sebagai tindakan protes terhadap pajak teh yang tinggi.
Tindakan ini memicu tindakan keras dari pemerintah Inggris yang justru semakin memperkuat tekad Amerika untuk mencapai kemerdekaan.
ADVERTISEMENT
Itulah sejarah serta latar belakang Revolusi Amerika memberi pengaruh penting di dunia. (AZS)