Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Konten dari Pengguna
Mengenal Nama Bandara di Solo dan Berbagai Faktanya
14 Mei 2023 0:57 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Bandar Udara Internasional Adi Soemarmo adalah nama bandara di Solo yang mempunyai banyak fakta menarik.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Selling with Character karya Hermawan Kartajaya dan Ardhi Ridwansyah, Solo merupakan kota yang berada di Jawa Tengah dengan penduduk melebihi 503.421 jiwa.
Solo mempunyai bandara bernama Bandar Udara Internasional Adi Soemarmo yang menyimpan banyak fakta menarik di dalamnya.
Bandar Udara Internasional Adi Soemarmo, Nama Bandara di Solo
Bandar Udara Internasional Adi Soemarmo terletak di Kabupaten Boyolali , Jawa Tengah. Awalnya bandara ini bernama Pangkalan Udara Panasan karena letaknya di wilayah Panasan. Bandara yang dibangun pertama kali pada 1940 ini didirikan oleh Belanda sebagai lapangan terbang darurat.
Ketika pasukan Jepang datang, Belanda sempat mengahancurkan bandara tersebut namun kembali dibangun oleh pihak Jepang pada 1942 dan menjadi basis militer penerbangan angkatan laut yaitu Kaigun Bokusha.
ADVERTISEMENT
Setelah proklamasi kemerdekaan, bandara diresmikan pada 6 Februari 1946 oleh "Penerbangan Surakarta". Kemudian pada 1 Mei 1946 bandara ini berubah nama menjadi "Pangkalan Udara Panasan" dan hanya digunakan untuk penerbangan militer.
Bandara ini digunakan secara resmi untuk penerbangan komersial pertama kali pada 23 April 1974 oleh Garuda Indonesia rute Jakarta-Kemayoran-Solo dan Solo-Jakarta-Kemayoran 3 kali dalam seminggu.
Kemudian pada 25 Juli 1977, nama bandara berubah menjadi "Pangkalan Udara Utama Adi Sumarmo" dari nama adik Agustinus Adisucipto.
Bandara ini kemudian ditetapkan menjadi bandara Internasional pada 31 Maret 1989 dengan rute Solo-Kuala Lumpur dan Solo-Singapura. Hingga pada 1 Januari 1992, bandara Adi Sumarmo berada di bawah Perusahaan Umum Angkasa Pura I.
Fakta Menarik Bandar Udara Internasional Adi Soemarmo
Bandar Udara Internasional Adi Soemarmo mempunyai gudang dengan luas mencapai 574 meter persegi, kargo domestik, sarana prasaran kesehatan, peralatan Xray, GPU, dan lain sebagainya.
ADVERTISEMENT
Bandara satu ini juga menyediakan penitipan barang yang nyaman. Dengan begitu, pengunjung maupun calon penumpang bisa menitipkan barangnya saat ingin pergi ke toilet atau sebagainya.
Itulah sekilas pembahasan mengenai nama bandara di Solo dan berbagai faktanya. (LAU)