Mengenal Nama Ibu Kota Irak sebagai Salah Satu Perkotaan Padat di Timur Tengah

ilustrasi kota Baghdad (unsplash)

Baghdad adalah nama ibu kota Irak yang terletak di kawasan Persia. Kota ini memiliki sejarah panjang dan merupakan salah satu pusat sejarah dan budaya yang penting di wilayah Asia Barat.

Mengutip situs kemlu go.id, negara Irak memiliki nama resmi Republik Irak (Republic of Iraq/Al Jumhuriyah al Iraqiyah) dengan nama ibu kota Irak adalah Baghdad dengan luas 204 km². Pada tahun 2016, jumlah penduduk Baghdad sebanyak 7.180.889.

Sejarah Baghdad sebagai Nama Ibu Kota Irak

ilustrasi kota Baghdad (Pixabay)

Sebagai nama ibu kota Irak, Baghdad menjadi salah satu kota yang maju serta padat penduduk di negeri Irak. Berikut adalah berbagai hal menarik mengenai Baghdad:

1. Sejarah Baghdad

Baghdad didirikan pada abad ke-8 oleh Khalifah Abbasiyah, Al-Mansur, dan menjadi ibu kota Kekhalifahan Abbasiyah. Pada masa kejayaannya, Baghdad dibawah Kekhilafahan Islamiah menjadi pusat peradaban, perdagangan, dan ilmu pengetahuan di dunia Islam.

2. Kota Damai

Baghdad dikenal sebagai "Madinat al-Salam" (Kota Damai) dan menjadi tujuan pelajar, cendekiawan, dan penulis dari berbagai belahan dunia. Di masa kekhilafahan Abbasiyah, kota ini berkembang menjadi kota perdagangan yang aman bagi semua kalangan.

4. Kota Pendidikan

Salah satu situs terkenal di Baghdad adalah Al-Mustansiriya Madrasah, universitas Islam tertua di dunia, yang didirikan pada abad ke-13. Universitas ini menjadi pusat pembelajaran dan penelitian yang mengundang banyak orang untuk datang belajar di sana.

5. Kota Mazhab Hanafi

Baghdad juga memiliki warisan arsitektur yang kaya dengan bangunan bersejarah seperti Menara Azadi, Jembatan Al-Jadriyah, dan Masjid Abu Hanifa.

Imam Abu Hanifa merupakan salah satu dari 4 Imam Mazhab yang mencul di Kota Kufah. Namun di masa kejayaan Baghdad, Mazhab Hanafi sangat berkembang di kota ini.

Sebagai nama ibu kota Irak, kota Baghdad memiliki sejarah yang panjang dan arsitektur yang memukau. Di bawah pemerintahan Kekhilafahan Abbasiyah, Kota Baghdad mampu menjadi pusat peradaban dunia dalam segi pendidikan dan ekonomi.

Namun sangat disayangkan, di masa sekarang Baghdad memiliki tantangan berat dengan adanya berbagai konflik politik dan konflik sektarian di tengah masyarakatnya.

[AZZ]